Rabu, 13 Mei 2015

Adakah Para Hujaj Kerasukan Syaitan

Adakah Para Hujaj Kerasukan Syaitan



Soalan 16: Adakah kemungkinan terdapat satu kuasa tertentu yang mengambil alih minda bawah sedar anda dan memberi anda perasaan itu?

Rita George, Wanita Keristian
Rabi3 Al-Awwal/1426 H (2005)

Jawapan:

Jesus (Isa (as)) berkata:

Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahawa Engkau orang Samaria dan kerasukan syaitan?" Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan syaitan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku. Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya." [14], [15]


Ahmad Al-Hassan



✡✡✡✡✡


Ulasan
Syeikh Shadiq Al-Muhammadi
________________________
[14] - Injil Yohanes (John) bab 8: 47-51 
[15] - Para ulama Yahudi (laknahumu Allah) mahu mewajarkan bahawa mereka tidak beriman pada Yesus (Isa (as)). Maka mereka menuduhnya dengan tuduhan itu, kerana ia muncul dengan ada di tangannya banyak mukjizat dan karamah, tetapi Isa (as) membawa jalan ini untuk memberi panduan kepada manusia, iaitu perlakuan mukjizat dan karamah kepada mereka. Tetapi mereka mendesak para pelajar melakukan seperti yang dilakukan Isa (as), dan apabila menyedari kekurangan mereka dalam perkara sedemikian itu mereka ditegur dan dikatakan kepada mereka: Hai orang yang kurang percaya.

((24) Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. (25) Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuan, tolonglah, kita binasa." (26) Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.) Injil Matius (Matthew) : bab 8.

Walaupun semua itu telah banyak mengesahkannya, tetapi ramai yang mendustakannya dan ia dikaitkan perlakuannya itu kepada syaitan, tetapi mereka mencairkannya dengan mengatakan ia adalah dari kerja-kerja syaitan, atau dari Al-Rahman adalah sebagai hasilnya. Adakah hasilnya baik dari melakukan paksaan untuk kerosakan, kerana tindakan manusia jika penawar yang menimbulkan bahaya kepada manusia maka ia boleh jadi dari syaitan, dan tinggalah perbuatan manusia dan kesannya sebagai dalil untuk mengenal dan menghukumnya, dan ini adalah apa yang Yesus (Isa (as)) sendiri terangkan bagi orang-orang yang menentangnya.


((21) Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi. (22) Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Be’elzebul," dan: "Dengan penghulu syaitan Ia mengusir syaitan." (23) Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? (24) Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, (25) dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. (26) Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. (27) Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. (28) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. (29) Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." (30) Ia berkata demikian karena mereka katakan bahawa Ia kerasukan roh jahat.) Injil Markus (Mark) Bab 3.


Tiada ulasan: