Jumaat, 25 Oktober 2013

Soalan 12 - Dari Kitab Mutasyabihat – Apakah dia nama-nama yang Allah Subhanahu wa Taala ajarkan kepada Adam alaihissam?

Kiriman oleh Muhammad Eshraq

APAKAH DIA NAMA-NAMA YANG DIAJARKAN KEPADA ADAM ALAIHISSALAM?

Soalan 12: Apakah dia nama-nama yang Allah Subhanahu wa Taala ajarkan kepada Adam alaihissam?

Jawapan:

Mengajarkan Adam as akan Nama-Nama Allah, bermaksud dia (Adam as) dikenalkan dengan sesuatu daripada hakikat Nama-Nama Allah itu, yang mana para Malaikat tidak mampu mengenalnya dan dia dikenalkan juga dengan hakikat Nama-Nama Allah pada makhluk. Oleh itu, Muhammad dan Keluarga Muhammad alaihimusslam, para anbiya' dan para rasul alaihimusslam adalah Nama-Nama Allah pada makhluk, atau tajalli dan penzahiran kepada Nama-Nama Allah Subhanahu wa Taala (1).

Sebagaimana seluruh kewujudan atau makhluk itu adalah tajalli dan penzahiran kepada Nama-Nama Allah, hattakan hamparan permaidani yang kita duduk di atasnya (2). Fitrah Adam atau manusia secara umumnya menjadikan dia layak untuk mengenal Nama-Nama Allah pada kedudukan yang lebih tinggi, lebih banyak dan tersangat jauh berbanding kedudukan para Malaikat. Ini adalah kelebihan Adam as ke atas para Malaikat, bahkan buat setiap insan jua yang berjalan kepada Allah dan sampai kepada makrifat Nama-Nama Allah Subhanahu wa Taala.

Ketundukan Malaikat dan kepatuhan mereka kepada Adam, serta menganggapnya sebagai kiblat yang memungkinkan mereka mengetahui Nama-Nama Allah secara pasti adalah disebabkan kelebihan-kelebihan (fitrah) Adam yang tidak berubah, melainkan jika insan itu sendiri menanggalkannya (fitrah itu). 

فَأَقِمۡ وَجۡهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفً۬ا‌ۚ فِطۡرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيۡہَا‌ۚ لَا تَبۡدِيلَ لِخَلۡقِ ٱللَّهِ‌ۚ ذَٲلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ 


Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama [Allah]; [tetaplah atas] fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. [Itulah] agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ar-Rum: 30)

Kitab al-Mutasyabihat oleh Imam Ahmad Al Hassan, jilid 1, halaman 33-34.

____________________________________________
(1) Daripada Abu Abdillah alaihissalam dalam menafsirkan firman Allah Azza wa Jalla: "Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu" (Al-A'raaf:180), Imam as berkata: "Demi Allah, kamilah asmaul husna yang Allah tidak menerima amalan seseorang hamba melainkan dengan mengenali kami). Al Kafi: jilid 1, ms 143.

(2) Mengisyaratkan kepada hadis Imam Sadiq alaihissalam yang mengatakan di dalamnya: (....bumi, bukit-bukau, lorong-lorong di celah bukit dan lembah-lembah, kemudian beliau memandang kepada hamparan di bawahnya, lantas berkata: hamparan ini adalah apa yang diajarkannya) Bihar Al AnwarL jilid 11, ms 146.

Tiada ulasan: