Selasa, 22 Julai 2014

Soalan 179: Orang yang diserupakan dengan Isa (as) untuk dibunuh

Soalan 179: Apakah kisah Isa (as)? Dan bagaimana orang yang diserupakan kepadanya seperti firmanNya Yang Maha Tinggi:

﴿وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً﴾

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahawa yang mereka bunuh itu adalah Isa. [391]?

Jawapan: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
                                    
Segala puji tertentu bagi Allah Tuhan sekelian alam, dan selawat ke atas Muhammad dan Aali Muhammad, para Imam dan Mahdi-mahdi

Isa (as) diangkat pada waktu malam seperti yang dijanjikan dengan pengikutnya. Semuanya hadir kecuali Yahuzha (Judas) yang mendedahkan kepada ulamak Yahudi mengenai Isa (as). Ia telah dibawa kepada penguasa tertinggi orang-orang Yahudi, dan diberi sebagai pertukaran atas penyerahan Isa (as) kepada mereka.

Dan selepas tengah malam ketika murid-muridnya (Al-Hawariyun) tertidur, dan Isa (as) masih ada di situ, lalu diangkat Allah, dan diturunkan (yang seirasnya telah disalib dan dibunuh), maka dia adalah perisai dan tebusan untuknya, dan diserupakan ini adalah salah seorang Aushiak dari Aali Muhammad (as), dia telah disalibkan dan telah dibunuh, dan dia menangung penyeksaan pada jalan Imam Al Mahdi (as).

Dan Isa (as) tidaklah disalib ataupun dibunuh, tetapi dia telah diangkat, maka Allah selamatkan dia dari tangan orang-orang Yahudi dan ulamak sesat mereka (laknahumu Allah). Dia Yang Maha Tinggi berfirman:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ﴾

"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengannya bagi mereka. ".

Dan pada riwayat di dalam tafsir Ali bin Ibrahim dari Abi Ja'afar (as) berkata: "Sesungguhnya, Isa (as) berjanji pada pengikutnya pada malam di mana Allah telah mengangkatnya, jadi mereka semua berkumpul pada waktu malam. mereka semuanya dua belas orang. Mereka memasuki sebuah rumah kemudian beliau keluar kepada mereka untuk menetapkan pengganti di bilik kecil rumah itu, dan beliau mencuci kepalanya dengan air, maka dia berkata: Sesungguhnya Allah mengangkat aku kepadanya saat ini dan membersihkan aku dari orang-orang Yahudi, jadi siapakah di antara kamu yang akan menyamar sepertiku, dia mungkin dibunuh dan disalib dan akan diberi darjat sama sepertiku? Berkata seorang pemuda dari mereka, Aku, Wahai Ruh Allah, maka dia berkata, jadi kamulah ni... ".

Kemudian beliau (as) berkata, "Sesungguhnya orang-orang Yahudi datang untuk mencari Isa (as) pada malamnya  ... dan mereka membawa anak muda yang menyamar sebagai Isa (as) maka dia telah dibunuh dan disalib)" [392]

Maka Imam Al-Baqir (as) berkata "dua belas orang telah berkumpul", manakala mereka yang datang dari murid-murid (Al-Hawariyin)) mereka (tinggal sebelas orang), Yudas (Yahuzha) tidak datang, bahkan ia pergi ke para ulamak Yahudi untuk menyerahkan Isa (as), dan ini adalah mutawatir yang tidak boleh dinafikan. Lelaki kedua belas yang datang, atau dikatakan turun dari langit, adalah Washiy dari Aali Muhammad (as), yang telah disalibkan dan dibunuh, selepas dia telah dibuat untuk kelihatan seperti Isa (as).

Kata-kata terakhir Washiy ini ketika disalib ialah:
(إيليا، إيليا لما شبقتني)
"Iilya, Iilya Lima Syabaqtani.” Dan dalam Injil Matius: ("....Yesus berteriak dengan suara keras, "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Yang bererti, Tuhanku, Tuhanku mengapakah Engkau meninggalkan aku?"...
Beberapa orang di situ mendengar jeritan itu, dan berkata, "Ia memanggil Elia!"... Tetapi orang-orang lain berkata, "Tunggu, mari kita lihat apakah Elia datang menyelamatkan Dia!" Kemudian Yesus berteriak lagi dengan suara keras, dan lepaslah Ruhnya.dan lagi, tirai rumah Suci (Haikal) terbelah dua, dari atas ke bawah. dan bumi bergegar, dan batu-batu telah berpecah ... "[393] Selesai.

Dan terjemahan sebenar kata-kata yang dikatakannya adalah seperti berikut:
(يا علي يا علي لماذا أنزلتني)
"Ya Ali, ya Ali mengapa engkau turunkanku?". Dan orang-orang Kristian menterjemahkannya seperti
(إلهي، إلهي لماذا تركتني)
" Tuhanku, Tuhanku mengapakah Engkau meninggalkan aku?", seperti yang ditunjukkan dalam teks sebelumnya dari Kitab Injil.

Dan perkataan turunkan, atau letakkan di bumi, dari langit hampir dengan perbuatan meninggalkan.

Dan Washiy ini tidak mengatakan kalimat ini disebabkan tidak tahu mengapa ia diturunkan, tidak juga dia mengatakannya sebagai bantahan terhadap perintah Allah SWT. Tetapi kata-kata ini adalah soalan yang mempunyai jawapan yang tersembunyi, iaitu "Apakah kamu faham dan tahu mengapa aku diturunkan dan mengapa aku telah disalibkan dan mengapa aku dibunuh, supaya kamu tidak gagal ujian lain kali, jika soalan yang sama ditanya sekali lagi. Maka jika kamu melihat orang-orang Rom (atau orang-orang seperti mereka) menakluk Bumi, dan para ulamak Yahudi (atau orang-orang seperti mereka) mengampu mereka, maka aku akan berada di Bumi itu kerana ini adalah sunnah Allah yang berulang-ulang, jadi kamu ambilah pelajaran, dan berikanlah aku pertolongan jika aku datang, dan jangan turut sama sekali lagi pada masa lain dalam penyalibanku dan pembunuhanku.

Dia mahu katakan dalam menjawab soalan jelas bagi setiap orang yang berfikiran jernih secara fitrah: Aku telah disalib dan aku telah diseksa dan dihina oleh ulamak Yahudi, dan aku telah dibunuh demi Kiamat Kecil, Kiamat Imam Al Mahdi (as), dan bagi Daulah Kebenaran Dan Keadilan Ilahi di muka bumi ini.

Dan ketika Washiy ini disoal oleh para ulamak Yahudi dan pemerintah Rom: Adakah kamu raja orang Yahudi? Dia akan menjawab: "kamu yang mengatakannya", atau "mereka yang mengatakannya", atau "kamu semua yang mengatakannya ", dan beliau tidak mengatakan: Ya; jawapan yang aneh bagi orang-orang yang tidak memahami kebenaran, tetapi kini [jawapan] telah menjadi jelas.

Jadi beliau tidak mengatakan: Ya, kerana dia bukanlah raja orang Yahudi, Isa (as) telah diangkat Allah, tetapi dia adalah yang diserupakan yang turun untuk disalibkan dan dibunuh mengantikan Isa (as)

Dan ini adalah nash (teks) jawapannya - selepas dia ditangkap  - dari Kitab Injil:
(...Sekali lagi imam besar berkata kepadanya, "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami apakah engkau Al-Masih (Raja Penyelamat)?" *Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya....") [394],

(... Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepadanya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."...') [395],
(...Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."... ') [396],

(...katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;...') [397],

(...(33) Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
(34) Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
(35) Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
(36) Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
(37) Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."...) [398]

Dan dalam teks kedua ini Wasiy menjelaskan bahawa dia bukan dari penduduk Bumi pada zaman itu, tetapi dia turun padanya untuk mencapai tujuan, iaitu menjadi tebusan Jesus (as), kerana kamu melihat khalifah ini mengatakan (Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini), (akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini), (dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran...).

Dari Rasulullah (sawas) bersabda, "Isa Ibni Maryam (as) akan turun pada waktu fajar di antara" mahrudainn "[dua warna awan], dan keduanya adalah dua pakaian kuning dari warna kuning kemerahan; (kunyit), berkulit putih, kepala (berambut) perang, rambutnya kusut, seolah-olah kepalanya dicurah minyak, di tangannya ada tombak, dia akan memusnahkan salib, membunuh babi, menghancurkan Dajjal, mengumpulkan harta Al-Qa'im dan orang-orang gua (Ahl Al-Kahfi) yang akan berjalan di belakangnya, dan dia adalah wazir terpercaya Al-Qa'im, pengawal dan timbalan beliau, dan akan tersebar keselamatan di barat dan timur dengan keramat Al-Hujjah anak Al-Hassan (as).) [399]

Amirul Mukminin Ali bin Abi Talib (as) berkata "...dan pemerintahan ini akan kembali ke Al-Zauraa’ (Baghdad), dan urusan akan dikendalikan oleh syura, (atau pilihan raya) sesiapa yang memenangi urusan ia yang akan melakukannya, dan dalam tempoh itu akan muncul Al-Sufyani. Dia akan berkeliaran di muka bumi selama sembilan bulan dan mengenakan ke atas mereka hukuman yang paling teruk Jadi celakalah atas Mesir, dan celakalah atas Al-Zauraa’ dan celakalah atas Kufah dan celakalah atas Wasith, ia seolah-olah aku sedang melihat di Wasith dan aku melihat tidak ada yang masih hidup di sana dengan apa-apa berita. ia adalah pada ketika itu bahawa Al-Sufyani akan muncul. Makanan akan menjadi sedikit, manusia akan merasai kekurangannya, hujan akan berkurangan, jadi tanah tidak subur untuk tumbuhan, dan tiada setitik air akan turun dari langit.; maka akan keluar Al-Mahdi – Al-Hadi (yang memberi panduan) dan Al-Muhtadi (memberi petunjuk) - yang akan mengambil panji-panji dari tangan Isa bin Maryam (as) "[400].
                       
Dan terdapat banyak Hadis-hadis yang membuktikan bahawa Isa (as) tidak disalib dan ia pula tidak dibunuh, tetapi orang yang telah disalib dan dibunuh adalah yang diserupakan dengan Isa (as).
                   
Abi Abdillah (as) berkata: "Isa Ibni Maryam (as) diangkat [ke langit] berpakaian dalam pakaian benang bulu dari Maryam, ia ditenun dan dijahit oleh Maryam (as). Apabila dia berhenti di langit ia dipanggil. "Ya Isa Ibni Maryam! bersinar dirimu dari perhiasan dunia" [401]

Dan Al-Ridha (as) berkata: "Tiada seorang pun yang sama urusannya dari Anbiak Allah atau para HujajjNya (as) kepada manusia melainkan urusan Isa Ibni Maryam (as), kerana dia telah diangkat dari bumi hidup-hidup, ruhnya telah dibawa di antara langit dan bumi, maka dia telah diangkat ke langit dan ruhnya telah dikembalikan kepadanya, dan firmanNya AWJ:

﴿إِذْ قالَ اللَّهُ يا عِيسى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرافِعُكَ إِلَيَّ﴾

"Ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku."[402] [403].

Dan Nabi (sawas) bersabda: "Isa (as) tidak mati dan sesungguhnya dia akan kembali kepada kamu sebelum hari kiamat" [404]

Dan hendaklah diberi perhatian bahawa Isa adalah seorang nabi yang diutus dan beliau telah meminta dari Allah SWT untuk dikecualikan dan dilepaskan daripada disalib, diseksa dan dibunuh, dan Allah SWT tidak berkehendakkan doa seorang nabi yang diutus, namun Allah SWT menjawabnya dan mengangkat beliau, dan menurunkan seorang Washiy yang telah disalib dan dibunuh menggantikannya.

Dan di dalam Injil terdapat banyak ayat-ayat yang menyebut doa Isa (as) supaya dilepaskan dari disalib dan dibunuh. Ia adalah:

(...Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"...) [14]

(...Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."...) [15]

(...Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: * "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi....) [16]

Dan di dalam Taurat / Kitab Yesaya dan dalam Injil Amalan Para Rasul / Bab 8 teks ini (...Ia diperlakukan dengan kejam, tapi menanggungnya dengan sabar. Ia tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian atau induk domba yang dicukur bulunya....)

Dan semua Anbiak dan Aushiak diutus untuk bercakap, tiada mereka pergi secara diam-diam untuk disembelih, tetapi mereka telah diutus untuk bercakap, menegur dan mengajar kepada manusia, dan Isa (as) khususnya, berapa kali dia menegur para ulamak dan manusia, dan berapa kali dia telah mengajar mereka, jadi adalah sukar dipercayai bahawa dia pergi untuk disembelih secara senyap-senyap.
     
Tetapi yang pergi untuk disembelih secara senyap-senyap ini adalah Washiy itu: (yang menyerupai Isa) yang telah disalib dan dibunuh tanpa bercakap, atau meminta dari Allah supaya dia dilepaskan daripada disalib, diseksa dan dibunuh, dan tanpa bercakap dengan manusia, tetapi apabila mereka telah menekan dan meminta beliau dengan desakan: Siapa kamu? dia tidak menjawabnya melainkan dengan satu perkataan, kamu yang mengatakannya.

Dan dengan cara itu sehingga dia diseksa, disalib dan dibunuh, secara senyap-senyap redha (menerima) perintah Allah, disempurnakan bagi apa yang diturunkan kepadanya, dan dialah yang akan disalib dan dibunuh mengantikan Isa (as).

Dan kerana pada asalnya tiada masa baginya pendekatan dengan diutus dan menyampaikan kepada manusia dan berkata-kata dengan mereka. Beliau pergi seperti biri-biri yang dibawa ke tempat penyembelihan, seperti induk domba yang dicukur bulunya, jadi dia tidak membuka mulutnya.

Diharapkan bahawa setiap mukmin yang ingin mengenal kebenaran itu boleh mendapat manfaat daripada keadaan ini, bagi manusia ini yang telah diturunkan ke Bumi, dan telah disalibkan dan dibunuh, dan tiada siapa yang mengetahuinya. Dia tidak meminta untuk disebut, dia juga tidak meminta untuk dikenali, dia telah turun dengan senyap, dan dia telah disalibkan dengan senyap, dia telah dibunuh secara senyap-senyap, dan naik kepada Tuhannya senyap-senyap, seperti itulah jika kamu mahu melakukannya, maka lakukanlah.



     
✡✡✡✡✡

-------------------------
[391] – Al-Nisaa’ 4:157.
[392] – Tafsir an Al-Qumi: Jilid 1, halaman 103, Bihar Al-Anwar: Jilid 14, halaman 336-337, Qisas Al Anbiyaa 'oleh Al-Jazairiy: halaman 473.
[393] - Injil Matius: Pasal / 27:45 -51
[394] - Injil Matius: Pasal / 26.:64
[395] - Injil Matius: Pasal / 27:11
[396] - Injil Mark: Pasal / 15:2
[397] - Injil Lukas: Pasal / 22:67.
[398] - Injil John: Pasal / 18.
[399] - Ghaibah Al-Maraam – Al-Syed Hasyim Al-Bahrani: Jilid 7, halaman 93.
[400] – Al-La7am Al-Fitan - Al-Syed bin Thawus Al- Hassani: halaman 134.
[401] - Bihar Al-Anwar: Jilid 14, halaman 338.
[402] – Aali Imran 3:55.
[403] - Qisas Al Anbiyaa 'oleh Al-Jazairiy: halaman 474, dipetik dari 3uyun Al-Akhbar.
[404] - Bihar Al-Anwar: Jilid 14, halaman 344
[405] Injil Matius Pasal.26:42
[406] Injil Mark Pasal.14:36

[407] Injil Lukas Pasal.22:41-42

Tiada ulasan: