Soalan
179: Apakah kisah Isa (as)? Dan bagaimana orang yang diserupakan kepadanya seperti firmanNya Yang Maha Tinggi:
﴿وَقَوْلِهِمْ إِنَّا
قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ
وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ
لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا
قَتَلُوهُ يَقِيناً﴾
dan
karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa
putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka
tidak (pula) yakin bahawa yang mereka bunuh itu adalah Isa. [391]?
Jawapan:
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala
puji tertentu bagi Allah Tuhan sekelian alam, dan selawat ke atas Muhammad dan
Aali Muhammad, para Imam dan Mahdi-mahdi
Isa
(as) diangkat pada waktu malam seperti yang dijanjikan dengan pengikutnya. Semuanya
hadir kecuali Yahuzha (Judas) yang mendedahkan kepada ulamak Yahudi mengenai
Isa (as). Ia telah dibawa kepada penguasa tertinggi orang-orang Yahudi, dan
diberi sebagai pertukaran atas penyerahan Isa (as) kepada mereka.
Dan
selepas tengah malam ketika murid-muridnya (Al-Hawariyun) tertidur, dan Isa (as)
masih ada di situ, lalu diangkat Allah, dan diturunkan (yang seirasnya telah
disalib dan dibunuh), maka dia adalah perisai dan tebusan untuknya, dan diserupakan
ini adalah salah seorang Aushiak dari Aali Muhammad (as), dia telah disalibkan
dan telah dibunuh, dan dia menangung penyeksaan pada jalan Imam Al Mahdi (as).
Dan
Isa (as) tidaklah disalib ataupun dibunuh, tetapi dia telah diangkat, maka
Allah selamatkan dia dari tangan orang-orang Yahudi dan ulamak sesat mereka (laknahumu
Allah). Dia Yang Maha Tinggi berfirman:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ﴾
"dan
karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa
putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengannya bagi mereka. ".
Dan
pada riwayat di dalam tafsir Ali bin Ibrahim dari Abi Ja'afar (as) berkata:
"Sesungguhnya, Isa (as) berjanji pada pengikutnya pada malam di mana Allah
telah mengangkatnya, jadi mereka semua berkumpul pada waktu malam. mereka semuanya
dua belas orang. Mereka memasuki sebuah rumah kemudian beliau keluar kepada
mereka untuk menetapkan pengganti di bilik kecil rumah itu, dan beliau mencuci kepalanya
dengan air, maka dia berkata: Sesungguhnya Allah mengangkat aku kepadanya saat
ini dan membersihkan aku dari orang-orang Yahudi, jadi siapakah di antara kamu
yang akan menyamar sepertiku, dia mungkin dibunuh dan disalib dan akan diberi
darjat sama sepertiku? Berkata seorang pemuda dari mereka, Aku, Wahai Ruh
Allah, maka dia berkata, jadi kamulah ni... ".
Kemudian
beliau (as) berkata, "Sesungguhnya orang-orang Yahudi datang untuk mencari
Isa (as) pada malamnya ... dan mereka
membawa anak muda yang menyamar sebagai Isa (as) maka dia telah dibunuh dan
disalib)" [392]
Maka
Imam Al-Baqir (as) berkata "dua belas orang telah berkumpul",
manakala mereka yang datang dari murid-murid (Al-Hawariyin)) mereka (tinggal sebelas
orang), Yudas (Yahuzha) tidak datang, bahkan ia pergi ke para ulamak Yahudi
untuk menyerahkan Isa (as), dan ini adalah mutawatir yang tidak boleh
dinafikan. Lelaki kedua belas yang datang, atau dikatakan turun dari langit,
adalah Washiy dari Aali Muhammad (as), yang telah disalibkan dan dibunuh,
selepas dia telah dibuat untuk kelihatan seperti Isa (as).
Kata-kata terakhir Washiy
ini ketika disalib ialah:
(إيليا، إيليا لما
شبقتني)
"Iilya,
Iilya Lima Syabaqtani.” Dan dalam Injil Matius: ("....Yesus berteriak
dengan suara keras, "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Yang bererti,
Tuhanku, Tuhanku mengapakah Engkau meninggalkan aku?"...
Beberapa
orang di situ mendengar jeritan itu, dan berkata, "Ia memanggil
Elia!"...
Tetapi
orang-orang lain berkata, "Tunggu, mari kita lihat apakah Elia datang
menyelamatkan Dia!" Kemudian
Yesus berteriak lagi dengan suara keras, dan lepaslah Ruhnya.dan lagi, tirai rumah
Suci (Haikal) terbelah dua, dari atas ke bawah. dan bumi bergegar, dan
batu-batu telah berpecah ... "[393] Selesai.
Dan
terjemahan sebenar kata-kata yang dikatakannya adalah seperti berikut:
(يا علي يا علي لماذا
أنزلتني)
"Ya
Ali, ya Ali mengapa engkau turunkanku?". Dan orang-orang Kristian
menterjemahkannya seperti
(إلهي، إلهي لماذا
تركتني)
"
Tuhanku, Tuhanku mengapakah Engkau meninggalkan aku?", seperti yang
ditunjukkan dalam teks sebelumnya dari Kitab Injil.
Dan
perkataan turunkan, atau letakkan di bumi, dari langit hampir dengan
perbuatan meninggalkan.
Dan
Washiy ini tidak mengatakan kalimat ini disebabkan tidak tahu mengapa ia
diturunkan, tidak juga dia mengatakannya sebagai bantahan terhadap perintah
Allah SWT.
Tetapi
kata-kata ini adalah soalan yang mempunyai jawapan yang tersembunyi, iaitu
"Apakah kamu faham dan tahu mengapa aku diturunkan dan mengapa aku telah
disalibkan dan mengapa aku dibunuh, supaya kamu tidak gagal ujian lain kali,
jika soalan yang sama ditanya sekali lagi. Maka jika kamu melihat orang-orang
Rom (atau orang-orang seperti mereka) menakluk Bumi, dan para ulamak Yahudi
(atau orang-orang seperti mereka) mengampu mereka, maka aku akan berada di Bumi
itu kerana ini adalah sunnah Allah yang berulang-ulang, jadi kamu ambilah
pelajaran, dan berikanlah aku pertolongan jika aku datang, dan jangan turut
sama sekali lagi pada masa lain dalam penyalibanku dan pembunuhanku.
Dia
mahu katakan dalam menjawab soalan jelas bagi setiap orang yang berfikiran
jernih secara fitrah: Aku telah disalib dan aku telah diseksa dan dihina oleh
ulamak Yahudi, dan aku telah dibunuh demi Kiamat Kecil, Kiamat Imam Al Mahdi
(as), dan bagi Daulah Kebenaran Dan Keadilan Ilahi di muka bumi ini.
Dan
ketika Washiy ini disoal oleh para ulamak Yahudi dan pemerintah Rom: Adakah kamu
raja orang Yahudi? Dia akan menjawab: "kamu yang mengatakannya", atau
"mereka yang mengatakannya", atau "kamu semua yang mengatakannya
", dan beliau tidak mengatakan: Ya; jawapan yang aneh bagi orang-orang
yang tidak memahami kebenaran, tetapi kini [jawapan] telah menjadi jelas.
Jadi
beliau tidak mengatakan: Ya, kerana dia bukanlah raja orang Yahudi, Isa (as) telah
diangkat Allah, tetapi dia adalah yang diserupakan yang turun untuk disalibkan
dan dibunuh mengantikan Isa (as)
Dan
ini adalah nash (teks) jawapannya - selepas dia ditangkap - dari Kitab Injil:
(...Sekali
lagi imam besar berkata kepadanya, "Demi Allah yang hidup, katakanlah
kepada kami apakah engkau Al-Masih (Raja Penyelamat)?" *Jawab Yesus:
"Engkau telah mengatakannya....") [394],
(...
Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepadanya:
"Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri
mengatakannya."...') [395],
(...Pilatus
bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus:
"Engkau sendiri mengatakannya."... ')
[396],
(...katanya:
"Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus:
"Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;...')
[397],
(...(33) Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu
memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang
Yahudi?"
(34) Jawab
Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah
orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
(35) Kata
Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam
kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau
perbuat?"
(36) Jawab
Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini,
pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang
Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
(37) Maka
kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus:
"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan
untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suara-Ku."...) [398]
Dan
dalam teks kedua ini Wasiy menjelaskan bahawa dia bukan dari penduduk Bumi pada
zaman itu, tetapi dia turun padanya untuk mencapai tujuan, iaitu menjadi tebusan
Jesus (as), kerana kamu melihat khalifah ini mengatakan (Kerajaan-Ku
bukan dari dunia ini), (akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini), (dan
untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran...).
Dari
Rasulullah (sawas) bersabda, "Isa Ibni Maryam (as) akan turun pada waktu
fajar di antara" mahrudainn "[dua warna awan], dan keduanya adalah
dua pakaian kuning dari warna kuning kemerahan; (kunyit), berkulit putih,
kepala (berambut) perang, rambutnya kusut, seolah-olah kepalanya dicurah
minyak, di tangannya ada tombak, dia akan memusnahkan salib, membunuh babi,
menghancurkan Dajjal, mengumpulkan harta Al-Qa'im dan orang-orang gua (Ahl
Al-Kahfi) yang akan berjalan di belakangnya, dan dia adalah wazir terpercaya
Al-Qa'im, pengawal dan timbalan beliau, dan akan tersebar keselamatan di barat
dan timur dengan keramat Al-Hujjah anak Al-Hassan (as).) [399]
Amirul
Mukminin Ali bin Abi Talib (as) berkata "...dan pemerintahan ini akan
kembali ke Al-Zauraa’ (Baghdad), dan urusan akan dikendalikan oleh syura, (atau
pilihan raya) sesiapa yang memenangi urusan ia yang akan melakukannya, dan
dalam tempoh itu akan muncul Al-Sufyani. Dia akan berkeliaran di muka bumi
selama sembilan bulan dan mengenakan ke atas mereka hukuman yang paling teruk
Jadi celakalah atas Mesir, dan celakalah atas Al-Zauraa’ dan celakalah atas Kufah
dan celakalah atas Wasith, ia seolah-olah aku sedang melihat di Wasith dan aku
melihat tidak ada yang masih hidup di sana dengan apa-apa berita. ia adalah
pada ketika itu bahawa Al-Sufyani akan muncul. Makanan akan menjadi sedikit, manusia
akan merasai kekurangannya, hujan akan berkurangan, jadi tanah tidak subur untuk
tumbuhan, dan tiada setitik air akan turun dari langit.; maka akan keluar Al-Mahdi
– Al-Hadi (yang memberi panduan) dan Al-Muhtadi (memberi petunjuk) - yang akan
mengambil panji-panji dari tangan Isa bin Maryam (as) "[400].
Dan
terdapat banyak Hadis-hadis yang membuktikan bahawa Isa (as) tidak disalib dan
ia pula tidak dibunuh, tetapi orang yang telah disalib dan dibunuh adalah yang
diserupakan dengan Isa (as).
Abi
Abdillah (as) berkata: "Isa Ibni Maryam (as) diangkat [ke langit]
berpakaian dalam pakaian benang bulu dari Maryam, ia ditenun dan dijahit oleh
Maryam (as). Apabila dia berhenti di langit ia dipanggil. "Ya Isa Ibni
Maryam! bersinar dirimu dari perhiasan dunia" [401]
Dan
Al-Ridha (as) berkata: "Tiada seorang pun yang sama urusannya dari Anbiak
Allah atau para HujajjNya (as) kepada manusia melainkan urusan Isa Ibni Maryam
(as), kerana dia telah diangkat dari bumi hidup-hidup, ruhnya telah dibawa di
antara langit dan bumi, maka dia telah diangkat ke langit dan ruhnya telah dikembalikan
kepadanya, dan firmanNya AWJ:
﴿إِذْ قالَ اللَّهُ يا عِيسى إِنِّي
مُتَوَفِّيكَ وَرافِعُكَ إِلَيَّ﴾
"Ketika
Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada
akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku."[402] [403].
Dan
Nabi (sawas) bersabda: "Isa (as) tidak mati dan sesungguhnya dia akan
kembali kepada kamu sebelum hari kiamat" [404]
Dan
hendaklah diberi perhatian bahawa Isa adalah seorang nabi yang diutus dan
beliau telah meminta dari Allah SWT untuk dikecualikan dan dilepaskan daripada disalib,
diseksa dan dibunuh, dan Allah SWT tidak berkehendakkan doa seorang nabi yang diutus,
namun Allah SWT menjawabnya dan mengangkat beliau, dan menurunkan seorang
Washiy yang telah disalib dan dibunuh menggantikannya.
Dan
di dalam Injil terdapat banyak ayat-ayat yang menyebut doa Isa (as) supaya dilepaskan
dari disalib dan dibunuh. Ia adalah:
(...Lalu
Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini
tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"...)
[14]
(...Kata-Nya:
"Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini
dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang
Engkau kehendaki."...) [15]
(...Kemudian
Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia
berlutut dan berdoa, kata-Nya: * "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini
dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang
terjadi....)
[16]
Dan
di dalam Taurat / Kitab Yesaya dan dalam Injil Amalan Para Rasul / Bab 8 teks
ini (...Ia diperlakukan dengan kejam, tapi menanggungnya dengan sabar. Ia tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian atau induk domba
yang dicukur bulunya....)
Dan
semua Anbiak dan Aushiak diutus untuk bercakap, tiada mereka pergi secara diam-diam
untuk disembelih, tetapi mereka telah diutus untuk bercakap, menegur dan mengajar
kepada manusia, dan Isa (as) khususnya, berapa kali dia menegur para ulamak dan
manusia, dan berapa kali dia telah mengajar mereka, jadi adalah sukar
dipercayai bahawa dia pergi untuk disembelih secara senyap-senyap.
Tetapi
yang pergi untuk disembelih secara senyap-senyap ini adalah Washiy itu: (yang
menyerupai Isa) yang telah disalib dan dibunuh tanpa bercakap, atau meminta
dari Allah supaya dia dilepaskan daripada disalib, diseksa dan dibunuh, dan
tanpa bercakap dengan manusia, tetapi apabila mereka telah menekan dan meminta
beliau dengan desakan: Siapa kamu? dia tidak menjawabnya melainkan dengan satu
perkataan, kamu yang mengatakannya.
Dan
dengan cara itu sehingga dia diseksa, disalib dan dibunuh, secara senyap-senyap
redha (menerima) perintah Allah, disempurnakan bagi apa yang diturunkan
kepadanya, dan dialah yang akan disalib dan dibunuh mengantikan Isa (as).
Dan
kerana pada asalnya tiada masa baginya pendekatan dengan diutus dan menyampaikan
kepada manusia dan berkata-kata dengan mereka. Beliau pergi seperti biri-biri
yang dibawa ke tempat penyembelihan, seperti induk domba yang dicukur bulunya,
jadi dia tidak membuka mulutnya.
Diharapkan
bahawa setiap mukmin yang ingin mengenal kebenaran itu boleh mendapat manfaat
daripada keadaan ini, bagi manusia ini yang telah diturunkan ke Bumi, dan telah
disalibkan dan dibunuh, dan tiada siapa yang mengetahuinya. Dia tidak meminta
untuk disebut, dia juga tidak meminta untuk dikenali, dia telah turun dengan
senyap, dan dia telah disalibkan dengan senyap, dia telah dibunuh secara senyap-senyap,
dan naik kepada Tuhannya senyap-senyap, seperti itulah jika kamu mahu melakukannya,
maka lakukanlah.
✡✡✡✡✡
-------------------------
[391]
– Al-Nisaa’ 4:157.
[392]
– Tafsir an Al-Qumi: Jilid 1, halaman 103, Bihar Al-Anwar: Jilid 14, halaman 336-337,
Qisas Al Anbiyaa 'oleh Al-Jazairiy: halaman 473.
[393]
- Injil Matius: Pasal / 27:45 -51
[394]
- Injil Matius: Pasal / 26.:64
[395]
- Injil Matius: Pasal / 27:11
[396]
- Injil Mark: Pasal / 15:2
[397]
- Injil Lukas: Pasal / 22:67.
[398]
- Injil John: Pasal / 18.
[399]
- Ghaibah Al-Maraam – Al-Syed Hasyim Al-Bahrani: Jilid 7, halaman 93.
[400]
– Al-La7am Al-Fitan - Al-Syed bin Thawus Al- Hassani: halaman 134.
[401]
- Bihar Al-Anwar: Jilid 14, halaman 338.
[402]
– Aali Imran 3:55.
[403]
- Qisas Al Anbiyaa 'oleh Al-Jazairiy: halaman 474, dipetik dari 3uyun Al-Akhbar.
[404]
- Bihar Al-Anwar: Jilid 14, halaman 344
[405]
Injil Matius Pasal.26:42
[406]
Injil Mark Pasal.14:36
[407]
Injil Lukas Pasal.22:41-42