Soalan
154: Allah swt berfirman,
﴿أَلَمْ
تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ
الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا
أُحْيِي وَأُمِيتُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ
الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ وَاللَّهُ لا
يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ﴾
{Apakah
kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya kerana
Allah memberikan orang itu kuasa pemerintahan diraja? Ketika Nabi Ibrahim
berkata: "Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan," beliau
berkata, "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Nabi Ibrahim
berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka itu
terbitkanlah dia dari barat." Jadi orang yang kafir terharu, dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.} .[298]
Apakah
tafsiran ayat di atas? Siapakah orang yang mendebat Ibrahim? Adakah dia orang
yang kafir?
Sya3lan
Hassan - Wasith - di kejiranan ini
Jawapan:
بسم الله الرحمن الرحيم، والحمد لله رب العالمين
Dengan
nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi amat Penyayang,
Segala
puji tertentu bagi Allah, Tuhan sekalian alam
Orang
yang mendebat Nabi Ibrahim as adalah Namrud (la3nahu Allah), dan orang yang
telah pudar adalah semua orang-orang kafir dari risalah langit, sama ada ia Namrud
atau orang-orang selain daripada Namrud, seperti sebahagian daripada Syiah atau
orang-orang yang mendakwa sebagai Syiah yang memerangi washiy Imam al-Mahdi (as)
dan tidak percaya kepada risalah langit dan bukti-bukti (hujjah-hujjah) dari
para nabi dan aushiak.
Dan
Imam al-Baqir (as) menggambarkan mereka sebagai kaum Tsamud (la3nahu Allah), menghina
mereka dan meletakkan mereka dalam lubang neraka (Al-Jahim) bersama dengan
orang-orang Saqifah yang pertama, kerana mereka adalah orang-orang yang Saqifah
kedua, ulama akhir zaman yang tidak beramal yang menyesatkan manusia, yang
memutarbelitkan agama ilahi, yang menggubal, membenarkan dan mengharamkan
sesuatu mengikut kehendak hawa nafsu mereka sendiri.[299]
Ahmad
Al-Hasan
Washiy
dan Utusan-Imam Al-Mahdi (as)
✡✡✡✡✡
-----------------------------------
[298]
- Al-Baqarah 2: 258.
[299]
- Dari Al-Fadhl bin Al-Abbas, dari Abi Abdillah (as) berkata: (.... pada
firmanNya SWT:
كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا
"(Kaum)
Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas," [Al-Syams
91:11]
Dia
berkata Tsamud sehubungan dengan Syiah, Allah SWT berfirman:
وَأَمَّا ثَمُودُ
فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَى عَلَى الْهُدَى فَأَخَذَتْهُمْ صَاعِقَةُ
الْعَذَابِ الْهُونِ
"Dan
adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih
menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk, maka mereka disambar petir azab
yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan." [Fushshilat 41:17]
Ia
adalah pedang apabila Al-Qaim (as) bangkit, dan Allah SWT berfirman:
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ
"Dia
berkata kepada mereka Rasul Allah ", baginda adalah Nabi (S):
نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا
"(Biarkanlah)
unta-unta Allah dan minumannya" [Al-Syams 91:13]
Katanya
(as), unta-unta Al-Imam yang pemahaman mereka dari Tuhan, (dan minumannya)
Beliau telah memperolehi berbagai ilmu
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم
بِذَنبِهِمْ فَسَوَّاهَا
"Lalu
mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan
mereka disebabkan dosa mereka," [Al-Syams 91:14],
FirmanNya
membalas kembali:
يَخَافُ
عُقْبَاهَا
lalu
Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),.
[Al-Syams
91:15]
Beliau
berkata: Jangan takut dari yang sepertinya jika kembali.) Bihar Al-Anwar:. jilid
42, halaman 72. (Pengulas).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan