Soalan 305: Godaan Syaitan dan Jangan
Berhujah Dengan Orang-Orang Yang Jahil
بسم الله الرحمن
الرحيم
اللهم صل على محمد وآله الأئمة والمهديين.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اللهم صل على محمد وآله الأئمة والمهديين.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dengan
nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani,
Ya Allah selawat
atas Muhammad dan keluarga baginda, para Imam dan Mahdi-mahdi dan limpahan
salam pengiktirafan.
Salam atas tuan, Saidi, Maulai dan bapa
saya Ahmad. Selawat Tuhanku atas tuan dan bapa-bapa tuan para Imam dan anak-anak tuan
Mahdi-mahdi
.
Maulai, apakah tafsiran ayat-ayat ini:
﴿إِنَّ
الَّذِينَ اتَّقَواْ إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُواْ
فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ *
وَإِخْوَانُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لاَ يُقْصِرُونَ﴾
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka
ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
* Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan
dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan). [13]?
Jawapan:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.
الحمد لله رب العالمين، وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.
Dengan
nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani,
Segala
puji tertentu bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Dan selawat Allah atas Muhammad
dan keluarga Muhammad, para Imam dan Mahdi-mahdi dan limpahan salam
pengiktirafan.
Dia SWT berfirman:
﴿خُذِ
الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ .........
وَإِخْوَانُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لا يُقْصِرُونَ﴾
Jadilah engkau pemaaf
dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada
orang-orang yang bodoh.......... Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan
fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak
henti-hentinya (menyesatkan). [14].
Allah SWT memerintahkan Al-Rasul (S) berpaling dari orang-orang yang jahil
dan jangan berhujah dengan mereka, tujuan mereka bukan mencari kebenaran,
tetapi mereka tetap dalam kejahilan apabila berbincang dengan mereka, dan syaitan-syaitan
(saudara mereka) menarik mereka atau menolak mereka lebih jauh, maka lebih dalam
lagi pertentangan yang merugikan ini. Kerana kejahilan dan Syaitan adalah
bersaudara dan bersatu dalam kegelapan.
Dia SWT berfirman:
﴿وَإِمَّا
يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ @ إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ
تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ﴾
Dan jika kamu ditimpa
sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui * Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila
mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu
juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. [15].
Orang-orang mukmin adalan Nur (cahaya) dan dari
cahaya, dan syaitan adalan kegelapan, dan dari kegelapan. Maka orang-orang mukmin
jika tersentuh kegelapan, akan mengwas-was dirinya dan mengganggu pandangannya (Dan
jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan.............. bila
mereka ditimpa was-was dari syaitan) akan berlindung kepada cahayaNya
SWT, mengingatiNya dan berta3uz (mohon lindungan) dengan cahayaNya dari kegelapan
yang menyentuhnya, maka cahaya akan meliputi (menyinari) dan mengatasi
(tajalli) kegelapan yang menyentuhnya dan kembalilah semula pengelihatannya. (.........
maka berlindunglah kepada Allah Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui .................. maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya) dan kita tidak masuk ke dalam hidup di dunia ini
peringkat demi peringkat melainkan kita disentuh kegelapan dan Syaitan, tetapi orang-orang
yang bertakwa ingat dan kembali ke permulaan cahaya mereka yang datang dariNya
﴿الَّذِينَ
آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ﴾
(iaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. [16].
Ahmad Al-Hassan
✡✡✡✡✡
______________________________
[13] – Al-A3raaf 7:201-202.
[14] - Al-A3raaf 7:199-202.
[15] - Al-A3raaf 7:200-201.
[16] – Al-Ra3d
13:28
Tiada ulasan:
Catat Ulasan