Khamis, 7 Januari 2016

2016 01 08


2016 01 08
KHUTBAH PERTAMA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
 بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ  *  الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * وَالْحَمْدُ لِلَّـهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُون ،  
وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.   
أشهد ان لا إله إلا الله و حده لا شريك له، و أشهد أن محمدا عبده ورسله ، و أشهد ان عليا و الأئمة من ولده حجج الله ، و أشهد أن المهدي و المهديين من ولده حجج الله، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ، 

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
                                 
Wahai ansar Allah,
Wahai ansar Imam Mahdi     
Wahai ansar Imam Mahdi Pertama sekelian

Allah (swt) berfirman:
     اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
                                             بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
: ﴿... فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ * وَإِذَا السَّمَاء فُرِجَتْ * وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ * وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ *لأَيِّ يَوْمٍ أُجلَتْ * لِيَوْمِ الْفَصْلِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِ * وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِين... ﴾

"... Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, * dan apabila langit telah dibelah, * dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu, *. dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka). * "Sampai hari apakah ditangguhkan?" * Sampai hari keputusan. * Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu? * Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.... "[Al-Mursalat 77:8-15].

Apakah Hari Keputusan itu... adakah isyarat (alamat) Kemunculan yang terpuji, dan ia adalah salah satu tanda, dan adakah “para pendusta” isyarat untuk orang-orang yang mendustakan Hujjah Allah di akhir zaman?

Mari kita lihat apakah penjelasan Imam Ahmada (as)
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Rasul-rasul atau para Khalifah Allah di bumi-Nya (3alaihimu s-Salam) telah menyampaikan risalah mereka dan memberi amaran kepada kaum mereka dan telah berlaku apa yang berlaku dari penafian, pengusiran dan pembunuhan kepada mereka, tetapi Allah SWT menjanjikan pertolongan kepada mereka dan risalah mereka maupun hak mereka telah teraniaya, dan pertolongan ini kepada mereka dilaksanakan dalam tiga cara: dan ia adalah: Kiamat Kecil, Al-Raj3ah dan Kiamat Besar, atau tiga Perlaksanaan Ilahiyah, dan yang pertama adalah Kiamat Kecil dan ia adalah Kebangkitan Qai'm Aali Muhammad (keluarga Muhammad) yang diutus kepada manusia.

Allah SWT berfirman:

﴿وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ * إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنصُورُونَ * وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ * فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّى حِينٍ @ وَأَبْصِرْهُمْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ * أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ * فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَاء صَبَاحُ الْمُنذَرِينَ﴾

"Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, * (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. * Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang, * Maka berpalinglah kamu dari mereka sampai suatu ketika. * Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat. * Maka apakah mereka meminta supaya siksaan Kami disegerakan? * Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu. [As-Shaffat 37:171-177].

Dan Allah SWT berfirman:

﴿وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ وَلَوْلاَ كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ﴾

"Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap (Al Quran.)" [Hud 11:110].

﴿وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَكَانَ لِزَاماً وَأَجَلٌ مُسَمًّى﴾

"Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka." [Tha-ha 20:129]

﴿وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ﴾

" Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Kitab lalu diperselisihkan padanya. Kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari Tuhan-mu, tentulah orang-orang itu sudah dibinasakan. Dan Sesungguhnya mereka terhadap (Al Quran) benar-benar dalam keragu-raguan yang membingungkan. "[Al-Qur'an Surah Fussilat 41:45]

﴿وَمَا تَفَرَّقُوا إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ الْعِلْمُ بَغْياً بَيْنَهُمْ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ أُورِثُوا الْكِتَابَ مِن بَعْدِهِمْ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ﴾

"Dan mereka tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena kedengkian di antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu. " [Al-Syura 42:14].

Ayat-ayat ini menunjukkan dengan jelas, jika anda merenungkannya, bahawa pertolongan Allah bagi Rasul-Nya dan pendekatan (cara) Ilahi kepada mereka, yang mereka minta, adalah penghakiman Allah, ditangguhkan sehingga bangkitnya Al-Qa'im, ia adalah Kalimah (keputusan) yang telah terdahulu dari Tuhanmu, bahawa para Pemimpin Tentera Allah yang akan menang, dan ia adalah Hari Keputusan yang pertama iaitu pada Penghakiman Kecil (Kiamat Kecil).

                                                   اعوذ بالله من الشيطان الرجيم                  
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
﴿قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ * لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ * وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ * وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ * وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ * لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ ِينِ﴾


KHUTBAH KEDUA

بِسْمِ اللهِ الرَّحَمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ لآَ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَّلاَ وَلَدًا*  وَّ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ الْمُجْتَبٰي وَ اَنَّ عَلِيًّا اَمِيْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ سَيِّدُ الْوَصِيِّيْنَ وَ اَنَّ ذُرِّيَّتَهُ الْمَعْصُوْمِيْنَ اَئِمَّتُنَا *  اُوْصِيْكُمْ عِبَادَ اللهِ بِتَقْوَي اللهِ  *
وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.

Wahai hamba Allah, saya menasihati saudara semua (dan diri saya) supaya bertakwa kepada Allah serta saya berpesan supaya kita semua taat kepada-Nya SWT. Saya menyeru supaya kita semua melakukan perbuatan-perbuatan baik sebelum hari yang tidak dapat dielakkan datang, sebelum kematian meragut kita; tidak mungkin untuk kita melarikan diri dari kematian itu.
                               
Wahai ansar Allah,
Wahai ansar Imam Mahdi     
Wahai ansar Imam Mahdi Pertama sekelian

Apakah Roh Kudus?
Roh Kudus adalah (Roh suci atau sempurna). Apabila seorang hamba mengabdikan diri dengan niat ikhlas untuk Allah,Yang Maha Suci, Maha Kuasa, dan ingin menghadap Allah, Allah akan mencintainya dan Allah akan menugaskan untuknya seorang malaikat yang mendorongnya kepada semua kebaikan dan mengeluarkannya dari semua kejahatan, dan memimpinnya menuju Akhlak Mulia, dan Ruhul Qudus akan menjadi perantara untuk menurunkan ilmu kepada manusia tersebut yang mana ia [RuhulQudus] telah diamanahkan.

Dan Ruhul Qudus itu ada banyak dan bukan [hanya] satu. Dan yang ada pada Isa (as) dan pada para Nabi tidak sama dengan yang ada pad Muhammad (S), dan Ali (as), dan Fatimah (as), dan para Imam (as), dan [Ruhul Qudus] ini adalah Ruhul Qudus Teragung; yang tidak diturunkan kepada siapa pun kecuali Muhammad (S), dan setelah kewafatannya ia diserahkan kepada Ali (as), dan kemudian kepada para Imam (as), dan kemudian setelah mereka kepada dua belas Mahdi.

[Diriwayatkan] dari Abu Bashir yang berkata: "Aku bertanya Abu Abdullah (as) mengenai perkataan Allah, Maha Pemberi Barkah, Maha Tinggi:
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم ب *ِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

﴿وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحاً مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلا الْأِيمَانُ﴾

{Dan Kami wahyukan kepadamu Roh dengan perintah Kami, kamu tidak mengetahui apakah Kitab itu, dan apakah Iman itu} [Surah Al-Syura 42:52]

Maka beliau (as) berkata, "Ini adalah ciptaan dari penciptaan Allah Azza wa Jalla, yang lebih besar daripada Jibrail dan Mikail (as), ia bersama Rasulullah (S), yang memberitahu dan menegakkannya, dan ia bersama para Imam setelahnya.' "

[Diriwayatkan] dari Abu Bashir yang berkata: "Aku bertanya Aba Abdillah (as) mengenai perkataan Allah Azza wa Jalla:
﴿وَيَسْأَلونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي﴾
{Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, "Roh itu adalah urusan Tuhanku."} [Surah Al-Isra’ 17:85].

Maka beliau (S) berkata, "Ini adalah ciptaan yang lebih besar dari Jibrail dan Mikail (as), ia bersama Rasulullah (S), memberi perkhabaran dan ia bersama para Imam dan ia dari Kerajaan Langit' (al-Malakut) " - Al-Kafi: Jilid 1, halaman 273.

[Diriwayatkan] dari Abi Hamzah yang berkata: "Aku bertanya Aba Abdillah (as) tentang ilmu, adakah ia merupakan ilmu yang dipelajari oleh seorang ahli ilmu dari mulut manusia, atau adakah ia di dalam Kitab yang bersamamu, kamu membacanya dan kemudian mempelajari darinya? Dia (as) berkata, 'Perkara ini adalah lebih besar dari itu, dan amat penting, tidakkah kamu mendengar Allah Azza wa Jalla berfirman,

﴿وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحاً مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلا الْأِيمَانُ﴾

{Dan Kami wahyukan kepadamu Roh dengan perintah Kami, kamu tidak mengetahui apakah Kitab itu, dan apakah Iman itu} [Surah Al-Syura 42:52]'

Kemudian beliau (as) berkata, 'Apa yang teman-temanmu katakan tentang ayat ini, adakah mereka setuju bahawa beliau berada dalam keadaan tidak mengetahui apakah Kitab dan Iman itu?" Lalu aku berkata, "Aku tidak tahu, semoga aku menjadi tebusanmu, apa yang mereka katakan." Maka dia (as) berkata kepadaku, 'Memang, beliau dalam keadaan tidak tahu apakah kitab dan iman itu sehinggalah Allah Yang Maha Kuasa, mengutuskan Roh yang Dia nyatakan di dalam Kitab itu, maka ketika Allah mewahyukannya kepadanya, beliau mengetahuinya dengan ilmu dan kefahaman, dan itu adalah Roh yang Allah, Yang Maha Kuasa, berikan kepada siapa yang Dia kehendaki, maka apabila Dia memberikannya kepada seorang hamba, Dia telah mengajarnya kefahaman' " - Al-Kafi: Jilid 1, halaman 274.
       
Jadi Rasulullah Muhammad (S) ketika beliau diturunkan ke dunia jisim (al-‘alam al-jasmani) ini untuk memulai ujian kedua setelah ujian pertama di Alam Zarah (Alam Zarr), beliau ditutupi dengan tubuh fizik ini, tetapi apabila beliau mengabdikan diri kepada Allah, Yang Maha Agung, Maha Mulia, dengan pengabdian yang tidak pernah diketahui Bumi sepertinya, Allah, Yang Maha Agung, Maha Kuasa, mencintainya dan menugaskan untuknya Ruhul Qudus Teragung, dan beliau merupakan pemenang dalam perlumbaan di dunia ini sepertimana beliau juga adalah pemenang perlumbaan ini dalam ujian pertama di Alam Zarah (Alam Zarr).

اَللّٰهُمَّ عَرِّفْنِىْ نَفْسَكَ، فَاِنَّكَ اِنْ لَّمْ تُعَرِّ فْنِىْ نَفْسَكَ لَمْ اَعْرِفْ رَسُوْلَكَ ، اَللّٰهُمَّ عَرِّفْنِى  رَسُوْلَكَ، فَاِنَّكَ اِنْ لَمْ تُعَرِّفْنِىْ رَسُوْلَكَ لَمْ اَعْرِفْ حُجَّتَكَ، اَللّٰهُمَّ عَرِّفْنِىْ حُجَّتَكَ، فَاِنَّكَ اِنْ لَّمْ تُعَرِّ فْنِىْ حُجَّتَكَ ضَلَلْتُ عَنْ دِيْنِىْ
                                                           
Ya Allah kurniakanlah aku makrifah padaMu, kerana jika aku tidak dapat makrifah padaMu aku tidak kenal UtusanMu, Ya Allah kurniakanlah aku makrifah (perkenalkan) kepada UtusanMu, kerana jika aku tidak dapat makrifah pada UtusanMu aku tidak kenal HujjahMu, Ya Allah kurniakanlah aku makrifah kepada HujjahMu kerana jika aku tidak dapat makrifah pada HujjahMu, aku akan sesat dari (mengenal) agamaku
[Doa Ma'rifah Zaman Ghaibah]

اِنَّ اللهَ وَ مَلٰئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَي النَّبِيِّ يَآَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا،* اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰي مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ  *وَ عَلٰي عَلِيٍّ اَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ عَلٰي فَاطِمَتَ الزَّهْرَآءِ بِنْتِ مُحَمَّدٍ*  وَّ عَلَي الْحَسَنِ الْمَقْتُوْلِ بِسَمِّ الْجَفَا  *وَ الْحُسَيْنِ الشَّهِيْدِ بِكَرْبَلاَ * وَ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ ذِي الْمِحَنِ وَ الْعَنَآءِ  *وَ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ  *وَ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ  *وَّ مُوْسَي بْنِ جَعْفَرِ  *وَ عَلِيِّ بْنِ مُوْسٰي  *وَ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ  *وَ عَلِيِّ بْنِ مُحَمَّدٍ  *وَ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ  *وَ الْحُجَّةِ الْقَآئِمِ بِالْحَقِّ الْمُنْتَظَرِ الْمَهْدِيِّ ، الَّذِيْ بِبَقَآئِهِ بَقَيْتِ الدُّنْيَا وَ بِيُمْنِهِ رُزِقَ الْوَرٰي،* وَ عَلٰي اَحْمَدٍ الْحَسَنِ اليَمانِي* وَصِيَّ وَ الرَّسُولَ الإمامَ الْمَهْدِيُّ  *مَكَّنَ اللهُ لَهُ فِيْ الأرْضِ،* اللّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ، رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا،* رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

اللّهُمَّ أَعِزَّ الاسلامَ والمسلمين اللهم انْصُرِ الإسلامَ وَالمسلمين ، اللّهُمَّ انْصُرْ اِخْوانَناَ مِنْ أنصارُ الإمامَ الْمَهْدِيُّ المُسْتَضْعَفِينَ وَالمَظْلُومِينَ، اللّهُمَّ انْصُرْ اِخْوانَناَ مِنْ أنصارُ الإمامَ الْمَهْدِيُّ في ماليزيا وسنغافورة وفي تايلاند وفي مصر وفي سوريا في ايران وفي العراق في كُلِّ مَكانَ وَفي كُلِّ زَمانَ ، اللّهُمَّ انْصُرْهُمْ على عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ ، وَأَهْلِكِ الكفرةَ والكافرين والشركَ والمشركين والنفاقَ والمنافقين والظُلْمَ والظالمين وَدَمِّرْ أَعْداءَكَ أَعْدَاءَ الدِين مِنَ العلماء غير العاملين والمستعمِرِين والمستكبرين ، يا رب العالمين
                                 
اِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَ الْاِحْسَانِ وَ اِيْتَآءِ ذِي الْقُرْبٰي وَ يَنْهٰي عَنِ الْفَحْشَآءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكُرُوْنَ.
                                                                                         
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّـهِ وَالْفَتْحُ ﴿١ وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّـهِ أَفْوَاجًا ﴿٢ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا ﴿٣



✡✡✡✡✡

Tiada ulasan: