Soalan 89: Mukjizat
Penyembuhan Mengikut Kadar Iman
Saya hendak menyebut
sesuatu yang dikatakan kepada saya, mungkin dari rukya saya dengan salah seorang Al-Maksum
memberitahu saya di dalam tidur bahawa Ahmad Al-Hassan adalah Yamani yang
dijanjikan, dia adalah Washiy dan Utusan Al-Hujah Al-Muntadzar (aj).
Saya mempunyai
seorang anak perempuan berusia tiga tahun dilahirkan sebagai Monggoloid. ...
Bolehkah Encik Ahmed Hassan memulihkannya, dengan izi Allah, seperti yang
dilakukannya oleh Nabi Allah dan RohNya Isa (as), jika dia boleh, saya percaya dengannya
pada masa ini, dan Allah menjadi saksi saya. Wassalam. Tamat
Dihantar oleh: Mazen
Hamid Ahmed
Jawapan:
بسم
الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.
الحمد لله رب العالمين، وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.
Dengan nama Allah,
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani,
Segala puji
tertentu bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Dan selawat Allah atas Muhammad dan
keluarga Muhammad, para Imam dan Mahdi-mahdi dan limpahan salam pengiktirafan
Terdapat doa di
sisi ansar dan saya berharap saudara memperhatikannya dan menghubunginya.
Isa (as) berkata
kepada mereka yang meminta kepadanya: (Jadilah kepadamu menurut imanmu) [158].
✡✡✡✡✡
______________________________
[158] - Nabi Isa memberi tumpuan kepada
orang-orang dalam menyembuhkan mereka, dengan izi Allah, yang hasilnya akan
menjadi ukuran iman, ia terdapat di dalam Injil Matius, Bab IX: ((19) Lalu
Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. (20) Pada
waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita
pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. (21) Karena
katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan
sembuh." (22) Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata:
"Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. (23) Ketika Yesus tiba di
rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang
banyak ribut, (24) berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak
mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. (25) Setelah
orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu
bangkitlah anak itu. (26) Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh
daerah itu. (27) Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua
orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah
kami, hai Anak Daud." (28) Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah,
datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka:
"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab:
"Ya Tuhan, kami percaya." (29) Lalu Yesus menjamah mata mereka
sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." (30) Maka
meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka,
kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.").
Tiada ulasan:
Catat Ulasan