Soalan 656: Melambat-Lambatkan
Bulan Haram
:
بسم الله الرحمن الرحيم
Apa yang dimaksudkan dengan mengundur-undurkan (bulan) dan mempersesuaikan
dengan bilangan (bulan) yang telah diharamkan
Allah di dalam ayat yang mulia:
﴿إِنَّمَا
النَّسِيءُ زِيَادَةٌ فِي الْكُفْرِ ۖ يُضَلُّ بِهِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُحِلُّونَهُ
عَامًا وَيُحَرِّمُونَهُ عَامًا لِّيُوَاطِئُوا عِدَّةَ مَا حَرَّمَ اللَّـهُ
فَيُحِلُّوا مَا حَرَّمَ اللَّـهُ ۚ زُيِّنَ لَهُمْ سُوءُ أَعْمَالِهِمْ ۗ وَاللَّـهُ لَا يَهْدِي
الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ٣٧﴾
Sesungguhnya
mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan
orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya
pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat
mempersesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya, maka mereka
menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Syaitan) menjadikan mereka memandang
perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang kafir.
[Al-Taubah 9:37]
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
Pengirim Zainab - UAE
Jawapan:
بسم الله الرحمن الرحيم
ً
والحمد لله رب العالمين،
وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليما
Mengundur-undurkan adalah melewat-lewatkan (mentakhir). Mereka berada
dalam kejahilan (jahiliyah) lalu melambat-lambatkan bulan haram (bulan suci)
dan menukar ketetapan masanya (kalendar) menurut keinginan mereka sendiri.
Ahmad Al-Hassan
Rabi3 Al-Tsani / 1433 H
✡✡✡✡✡
Tiada ulasan:
Catat Ulasan