Soalan 527: Mengenai
sebahagiab ayat-ayat Al-Quran Al-Karim
Soalan 527: Asslamu
3alaikuk ke atas Ansar Allah Taala, saya mempunyai sekumpulan besar ayat-ayat
Al-Quran Al-Karim, saya mahu mentafsirnya mengikut risalah (merminta) kepada Tuan
(as), Semoga Allah memberi ganjaran kepada tuan, hanya apa yang telah tuan bawa
kepada-Nya..
بسم
الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً.
اللهم صل على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً.
Ya tuan, ya Maulai, sejak zaman
terputusnya (utusan) saya berharap dijelaskan ayat Al-Quran kepada saya:
﴿قَالَ
كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى﴾
Allah berfirman:
"Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan". [Tha Ha
20:126],
dan apabila saya
membuka Al-Quran lagi:
﴿وَلاَ
تَقْرَبُواْ مَالَ الْيَتِيمِ إِلاَّ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ
أَشُدَّهُ﴾
Dan janganlah kamu
mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat)
sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya. [Al-Israa’ 17:34]
Apa maksudnya? Saya sangat takut atas
takdir saya (dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan), Saya
berharap wahai Imam doakanlah saya supaya menjadi ansar tuan dalam menghadapi
musuh tuan seperti yang dikehendaki untuk mentaati Allah, tetapi diri saya
sendiri terdedah kepada godaan jahat dan duniawi!! Dan bunuhlah Al-Ana yang ada
padaku, wahai Imam, seperti yang telah kamu lakukan kepada ansar-ansar yang
dekat dengan kamu. Saya mohon dengan hak Allah Ta’ala supaya doakanlah saya, Saya
akan menghadapi ahli dunia dan wajib untuk segera belajar, dan semua ketakutan
saya telah gugur melalui ujian-ujian, Saya seorang yang berdosa dan doa saya
terhijab, tetapi doa tuan adalah mustajab, Insya Allah Ta’ala, walaupun saya
yakin bahawa tuan adalah 100% benar, tetapi keraguan yang menimpaku jelas seketika
dan yang lain, saya tidak akan membiarkan saya mencela diri saya sendiri (selepas
semua keterangan ini) untuk meragui tuan, dan kepadanya! Oleh itu, kami meminta
tuan mendoakan agar teguh terhadap Wilayah tuan, Wahai yang dilapangkan Allah, hujjah
dan QaimNya.
Dan maafkanlah kami atas kecuaian kami,
Tuan, untuk berkhidmat kepada tuan. Semoga Allah mempercepatkan kelapangan tuan
dan memperteguh tuan dengan pertolongan-Nya.
Saya mempunyai
banyak ayat-ayat yang saya inginkan keterangan mengenai tafsirannya, jika ianya
membebankan tuan, tidak perlulah menjawab, kami tahu bahawa tuan sangat sibuk,
jadi kami hanya mengganggu tuan..
Di dalam Kitab
Allah SWT:
1.
﴿وَمِنَ
النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ
عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُواً أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ﴾
Dan di antara
manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan
Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan [Luqman
31:6]
Adakah yang dimaksudkannya berkaitan dengan
siri lucah dan hiburan yang menghinakan? Apakah yang dimaksudkan dengan perkataan
(Al-Hadits)? Adakah Luqman (semoga Allah merahmati beliau) seorang nabi, apakah
cerita beliau dengan budak lelaki itu dan mengapa dia memberi nasihat
kepadanya?
2.)
﴿وَمِن
قَوْمِ مُوسَى أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِالْحَقِّ وَبِهِ يَعْدِلُونَ ۞ وَقَطَّعْنَاهُمُ
اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى إِذِ
اسْتَسْقَاهُ قَوْمُهُ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانبَجَسَتْ مِنْهُ
اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ وَظَلَّلْنَا
عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَى كُلُواْ مِن
طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَكِن كَانُواْ أَنفُسَهُمْ
يَظْلِمُونَ﴾
Dan di antara kaum
Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak
dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.* Dan mereka Kami bagi
menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan
kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu
dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air.
Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami
naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa.
(Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami
rezekikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang
selalu menganiaya dirinya sendiri. [Al-A3raf 7:159-160]
siapakah atau dari
mereka suatu umat yang memberi petunjuk dengan hak? Apa
makna ayat seratus enam puluh?
3. Dalam Surat
Al-Ahzab, apakah makna semuanya:
﴿مَّا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِّن
قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ وَمَا جَعَلَ أَزْوَاجَكُمُ اللَّائِي تُظَاهِرُونَ
مِنْهُنَّ أُمَّهَاتِكُمْ وَمَا جَعَلَ أَدْعِيَاءكُمْ أَبْنَاءكُمْ ذَلِكُمْ
قَوْلُكُم بِأَفْوَاهِكُمْ وَاللَّهُ يَقُولُ الْحَقَّ وَهُوَ يَهْدِي السَّبِيلَ ۞
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ فَإِن لَّمْ تَعْلَمُوا
آبَاءهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ
جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُم بِهِ وَلَكِن مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ
اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيماً ۞ النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ
أَنفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ وَأُوْلُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ
أَوْلَى بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ
إِلَّا أَن تَفْعَلُوا إِلَى أَوْلِيَائِكُم مَّعْرُوفًا كَانَ ذَلِكَ فِي
الْكِتَابِ مَسْطُوراً﴾
Allah sekali-kali
tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak
menjadikan isteri-isterimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak
menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian
itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya
dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). * Panggilah mereka (anak-anak angkat
itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi
Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah
mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa
atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa
yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. * Nabi itu (hendaknya) lebih
utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya
adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama
lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang
mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada
saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam
Kitab (Allah). [Al-Ahzab 33:4-6]
﴿وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالاً مُّبِيناً﴾
Dan tidaklah patut
bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka
pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah
dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. [Al-Ahzab 33:36]
﴿وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ
مِيثَاقَهُمْ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى ابْنِ
مَرْيَمَ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقًا غَلِيظاً﴾
Dan (ingatlah)
ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari
Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka
perjanjian yang teguh. [Al-Ahzab 33:7]
Apakah dia Mitsaqan Ghalidza (perjanjian
yang teguh)?
﴿وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً﴾
dan hendaklah kamu
tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti
orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan
dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [Al-Ahzab
33:33]
Adakah isteri-isteri Nabi juga termasuk sebagai
ahlul bait (as)?
﴿مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن
رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ
بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً﴾
Muhammad itu
sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia
adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu. [Al-Ahzab 33:40]
Apakah makna sabda baginda (S): (Ya Ali, Aku dan
kamu bapa kepada umat ini? [Amali Al-Shaduq: hal. 411, Bihar Al-Anwar J 23
hal 129.]
4. Apa maksud kata-kata
Ilias (as) dalam Surah Al-Shaaffaat:
﴿أَتَدْعُونَ
بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ﴾
Patutkah kamu
menyembah Ba'l (Ba3l) dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, [Al-Shaaffaat
37:125]
5. Apakah yang
dimaksudkan dengan Firman Allah SWT mengenai Sulaiman (as) dalam Surah Shad:
﴿وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ نِعْمَ
الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ ۞ إِذْ
عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ ۞ فَقَالَ إِنِّي
أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ ۞ رُدُّوهَا عَلَيَّ فَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ
وَالْأَعْنَاقِ ۞ وَلَقَدْ
فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَى كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ ۞ قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا
يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ﴾
Dan Kami
karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya
dia amat taat (kepada Tuhannya), * (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya
kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu
sore, * maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap
barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu
hilang dari pandangan". * "Bawalah kuda-kuda itu kembali
kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu. * Dan sesungguhnya Kami
telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya
sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat. * Ia berkata:
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak
dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Pemberi". [Shad 38:30].
6. Apakah yang
dimaksudkan dengan:
﴿أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ
كَذِبًا فَإِن يَشَأِ اللَّهُ يَخْتِمْ عَلَى قَلْبِكَ وَيَمْحُ اللَّهُ
الْبَاطِلَ وَيُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ﴾
Bahkan mereka
mengatakan: "Dia (Muhammad) telah mengada-adakan dusta terhadap
Allah". Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan
Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan
kalimat-kalimat-Nya (Al Quran). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi
hati. [Al-Syura 42:24]
﴿وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ
وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنفِقُونَ﴾
Dan (bagi)
orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. [Al-Syura 42:38]
7. Apakah yang
dimaksudkan dengan:
﴿وَجَعَلُوا لَهُ مِنْ عِبَادِهِ جُزْءاً
إِنَّ الْإِنسَانَ لَكَفُورٌ مُّبِينٌ﴾
Dan mereka
menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat
Allah). [Al-Zukhruf 43:15]
﴿وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ
لِلرَّحْمَنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدّاً وَهُوَ كَظِيمٌ ۞ أَوَمَن يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي
الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ﴾
Padahal apabila
salah seorang di antara mereka diberi khabar gembira dengan apa yang dijadikan
sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat sedang
dia amat menahan sedih. [Al-Zukhruf 43:17]
8. Dalam Surah Al-Ahqaf
﴿وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ
الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا فَلَمَّا
قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ ۞ قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا
كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي
إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ ۞ يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ
وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ
أَلِيمٍ ۞ وَمَن لَّا يُجِبْ دَاعِيَ
اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِن دُونِهِ أَولِيَاء
أُوْلَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ﴾
Dan (ingatlah)
ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka
tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diamlah
kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka
kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. * Mereka berkata: "Hai
kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah
diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi
memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. * Hai kaum kami,
terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang
pedih. * Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah
maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada
baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata".
[Al-Ahqaf 46:29-32]
Apakah kisah jin ini? Mengapa mereka tidak
menyebut dakwah Isa (as) juga?
9. Apakah yang
dimaksudkan dengan:
﴿وَمِنْهُم مَّن يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ حَتَّى
إِذَا خَرَجُوا مِنْ عِندِكَ قَالُوا لِلَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ
آنِفًا أُوْلَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَاتَّبَعُوا
أَهْوَاءهُمْ﴾
Dan di antara
mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar
dari sisimu orang-orang berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan
"Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang
dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. [Muhammad 47:16]
Apakah kisah jin ini? Adakah ianya bermakna
mereka dilupakan?
10. Apa kisah tetamu Ibrahim, dan mengapa
dia takut kepada mereka?
﴿هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ
الْمُكْرَمِينَ ۞ إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ
فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ ۞ فَرَاغَ إِلَى أَهْلِهِ فَجَاء بِعِجْلٍ سَمِينٍ
۞ فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا
تَأْكُلُونَ ۞ فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ
خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ ۞ فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ
وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ ۞ قَالُوا كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكِ إِنَّهُ هُوَ
الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ﴾
Sudahkah sampai
kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang
dimuliakan? * (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan:
"Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah
orang-orang yang tidak dikenal". * Maka dia pergi dengan diam-diam menemui
keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. * Lalu dihidangkannya
kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan". * (Tetapi
mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka.
Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi khabar
gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). * Kemudian
isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata:
"(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul". * Mereka berkata:
"Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui. [Al-Zhariat 51:24-30]
11. Maksud kata-kata di tangannya, dalam:
﴿وَالسَّمَاء بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا
لَمُوسِعُونَ﴾
Dan langit itu
Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa [Al-Zhariat
51:47]
Semoga Allah memberi ganjaran kepada tuan
dengan ganjaran yang terbaik, Ya Maulai, sampaikan salam saya kepada bapa tuan
dan para ansar di sekeliling tuan. Katakan kepada mereka: Berbahagialah kamu,
dan kami memuliakan kamu.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian
alam.
Dihantar oleh: Umm Isa – UAE
Jawapan:
بسم الله الرحمن
الرحيم
والحمد لله رب العالمين،
والحمد لله رب العالمين،
وصلى الله على محمد وآل
محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً.
﴿وَمِنَ
النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ
عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُواً أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ﴾
Dan di antara
manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan
Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan [Luqman
31:6]
ia adalah perkataan
(lirik) nyanyian dan perdebatan ahli batil dengan ahli haq dan mereka menegakkan
syak wasangka terhadap dakwah para nabi dan washi-washi.
Luqman (as)
bukanlah salah seorang Khalifah Allah di bumiNya, ataupun bukanlah seorang nabi
yang diutus oleh Allah, tetapi dia mempunyai maqam (kedudukan) nubuawah, dan
dia seorang yang bijaksana dilhamkan kepadanya Hikmah.
.
Semoga Allah
memberi kejayaab kepada kamu untuk semua yang baik dan meneguhkan atas kmu
dengan kebenaran. Dialah pelindung dan Dia melindungi orang-orang yang soleh.
والسلام عليكم
ورحمة الله وبركاته.
Ahmad Al-Hassan
Muharram Al-Haram
/ 1432 H
✡✡✡✡✡
Tiada ulasan:
Catat Ulasan