Pertukaran
الاستبدال
1
Mereka yang mendustakan Rasulullah (sawas) adalah bangsanya,
kaumnya, penduduk Mekah dan ulama Yahudi dan Kristian, dan yang juga tidak
beriman kepadanya dari pemuka-pemuka negeri, ketua-ketua kaum, tetapi orang-orang
yang menerimanya adalah orang asing, penduduk Madinah yang baik dan diberkati, Yathrib,
dan beriman kepadanya orang-orang miskin, orang-orang yang lemah tertindas
(Mustadh’afin) dan orang-orang muda, dan begitulah Allah pertukarkan ulama
agama, ketua-ketua kaum dan sebahagian yang mendakwa menunggu kerasulan
Muhammad (sawas), dengan yang lain iaitu para sahabat Muhammad (sawas) yang terpilih
mereka yang diletakkan di hadapannya di dalam syurga, dan kebanyakan mereka
telah terbunuh dalam hidup baginda sebagai syuhada’ muhtasibin, Allah SWT
berfirman:
﴿مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ
صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ
وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً﴾
{Di
antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah
mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di
antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah
(janjinya),} [1].
Allah SWT berfirman:
﴿مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى
الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ
فَضْلاً مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَاناً سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ
السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْأِنْجِيلِ
كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ
يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً﴾
{Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat
mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar.} [2].
Sebahagian besar mereka yang berubah wajahnya dalam
sejarah dan diputihkan wajah kemanusiaannya, Jafar bin Abi Talib, Abu Dajanah
Al-Ansari, Handzalah Ghasil Al-Mala'ikah, Zaid Bin Harithah, Abdullah Bin
Ruwahah, Al- Miqdad, Ammar, Jundub bin Junadah, Salman Al-Muhammadi Al-Farisi Al-Ashal
dan lain-lain lagi, mungkin sejarah tidak menyebut sebahagian nama atau gambaran
dari orang-orang yang rosak dan orang yang melakukan kerosakan , dan mereka
yang tidak mahukan kemuliaan di bumi, terkenal di langit dan tidak dikenali di
bumi, maka beruntunglah bagi mereka disediakan tempat kembali yang baik dan ganjaran
yang Allah berikan kepada mereka pada Islam dan umat Islam, ganjaran yang
terbaik, untuk mereka menolong agama Allah bumi-Nya, dan sokongan mereka kepada
Penghulu para Nabi dan Penghulu Aushiak Muhammad dan Ali ke atas keluarga
mereka, selawat (sanjungan) Tuhanku dan Kesejahteraan..
------------
[1]. Surah Al-Ahzab (33) : 23
[2]. Surah Al-Fath ( 48): 29
2
Yang hampir dengannya adalah apa yang berlaku dengan
orang-orang, yang mendahului Muhammad (sawas) di kalangan para Nabi, seperti
yang kita baca [sebelumnya] bahawa ulama Yahudi tidak akan beriman kepada Isa a.s,
dan tidak akan pernah beriman Kota An-Nasirah di mana beliau dibesarkan, telah
dinyatakan dalam Injil:
((1) Kemudian Yesus berangkat dari
situ dan tiba di tempat asal-nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
(2) Pada
hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat (Sinagog) dan jemaat yang besar
takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-nya
semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-nya? Dan mujizat-mujizat
yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-nya?
(3) Bukankah
Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan
bukankah saudara-saudara-nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka
kecewa dan menolak Dia.
(4) Maka
Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali
di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
(5) Ia
tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa
orang sakit dengan meletakkan tangan-nya atas mereka.
(6) Ia
merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling
dari desa ke desa sambil mengajar.) [1]
.
Dan juga ia telah disebut dalam beberapa riwayat bahawa
sesetengah Syiah tidak akan beriman dengan Al-Mahdi a.s, seperti Sunni yang tidak
percaya bapanya a.s, ([سنة
الله ولن تجد لسنة الله تبديلاً] - Sunnah Allah, dan kamu
sekali-kali tidak akan dapati peubahan pada sunnah Allah.)
Bahkan, sesetengah ulama tidak beramal, seorang yang
jahil beranggapan bahawa mereka lebih hampir kepada beliau (as), tidak akan
beriman kepadanya, Imam As -Sadiq a.s. berkata: (... Begitu jugalah Qaim (as).
hari-hari ghaib beliau akan panjang supaya kebenaran itu akan menjadi jelas dan
kepercayaan boleh menjadi tulen oleh kemurtadan semua orang dari Syiah dengan
sifat jahat, yang dikhuatiri akan menjadi munafik apabila mereka menjangkakan penggantian
dan pemberian kuasa bagi mereka urusan yang tersebar dalam pemerintahan Qaim
(as) ... Dan beliau a.s. berkata:
"Semua itu, supaya penangguhan yang Allah adakan dengan
musuhnya, Iblis (l.a.), sehingga suatu tempoh yang ditetapkan, dan supaya
pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir, dan janji Allah hampir yang
dijelaskan dalam kitab-Nya dengan firmanNya:
﴿وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا
اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ﴾
{Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa,} [2] ,
dan begitulah, apabila tiada apa yang tinggal pada Islam
kecuali namanya dan Al-Quran kecuali tulisannya, dan ghaibnya pemilik urusan
itu, dan untuk menjelaskan alasannya, maka masuklah fitnah ke dalam hati, sehingga
yang paling dekat dengannya menjadi musuh kepadanya. Sesudah itu, Allah akan
menyokong beliau dengan tentera yang kamu tidak dapat melihatnya, dan akan tinggilah
(menang) agama NabiNya dengan tanganNya, dan akan mengalahkan (dzahir) atas
segala agama, walaupun dibenci orang-orang musyrik) [3].
-------------
[1]. Injil Mark (Markus), Bab 6:1-6.
[2]. Surah An-Nur ( 24): 55.
[3]. Kamal Ad-Din: Halaman 356; Ghaybat At-Tusi:
Halaman 172; Bihar Al -Anwar: Jilid 51, Halaman 222.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan