Soalan 288: Mukjizat dengan izin Allah
Saya ada seorang bapa penyayang. Saya melihat
kesungguhan terhadap dakwah anda, pada masa yang sama saya takut akan kesesatan.
Saya berbesar hati hanya dengan satu soalan untuk menegakkan hujah saya dalam
pengetahuan saya bahawa anda adalah benar atau batil, dan soalan saya ditujukan
kepada Al-Syed Ahmad Al-Hassan Al-Yamani: Terdapat satu rahsia di antara saya
dan Imam Al-Hujjah (as) dan tiada siapa yang mengenalnya. Saya minta Al-Syed
Ahmad bertanya kepada bapanya Al-Hujjah (as) mengenainya dan hantarkan jawapan pertanyaan
saya melalui alamat e-mel yang ada pada anda dan saya mengucapkan berbanyak-banyak
terima kasih dan syukur. Saya harap anda doakan saya agar Allah SWT meneguhkan atas
agamaNya, dan menjadi hamba yang tulus dan ikhlas kepadaNya, dan memberikan
saya syahid.
Pengirim: Zainab / UAE
Jawapan:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Saudari yang dihormati. Anda dan bapa anda
dan semua makhluk yang diciptakan diamanahkan (diberati syara3) untuk
mempertimbangkan dalil-dalil Al-Syed Ahmad Al-Hassan yang dibawanya, ia adalah dalil-dalil
para nabi dan rasul, Al-Syed Ahmad Al-Hassan telah bertahan pada hujah untuk
semua ini, ini adalah dalil-dalil hujah yang meyakinkan dan yang anda akan
memintanya.
Adapun permintaan anda, dengan penuh
penghormatan saya terhadap anda dan ayah anda. Pintu dakwah ini terbuka,kepada semua
orang yang menginginkannya, maka Al-Syed Ahmad Al-Hassan harus memberitahu
berjuta-juta manusia tentang apa yang mereka inginkan dalam diri mereka dan ini
tentunya bertentangan dengan kebijaksanaan!!!!
Kemudian perkara-perkara ini di zaman
sekarang adalah penyebab kepada kecurigaan dan tuduhan sihir dan memanfaatkan
jin, dan Al-Syed Ahmad Al-Hassan orang-orang begitu cepat mula menuduh dia mengamal
sihir dan memanfaatkan jin (jauh dia dari semua itu) bahawa kecurigaan dan
pertuduhan yang tidak jauh kepada seorang nabi atau seorang washi, Kita milik
Allah dan kepada-Nya kita kembali.
Dengan memerhati apa yang dikatakan,
perkara-perkara ini adalah alasan untuk mempersoalkan bukan untuk keyakinan, melainkan
bagi hati mereka yang disinari cahaya Allah dengan cahaya fitrah ilahi, dan
sudah tentu akan digunakan oleh orang-orang yang ada syak wasangka dan
ragu-ragu untuk menentang dakwah Ilahiyah yang mulia ini.
Kemudian ada perkara penting yang perlu
anda tahu dan perlu diketahui oleh semua manusia, bahawa mukjizat hanyalah di
tangan Allah sahaja dan bukan di tangan Rasul atau Nabi atau Washi, Maka mukjizat
atau karamat hanya dicapai dengan izin Allah SWT ke atas hujah Allah, jika
tidak diizinkan ia tidak akan dicapai, dengan itu kita dapati ramai para nabi
dan para rasul tidak diberikan mukjizat di tangan mereka, seperti nabi Allah Hud
(as) dan nabi Allah Syuaib (as) dan lain-lain, Al-Quran kita tidak menyebut
mereka didatangkan dengan mukjizat, Jika kita berada dalam zaman mereka, adakah
kita akan mendustakan kepada mereka atas alasan itu??!!
Ini adalah bantahan mereka yang mendustakan
Nabi Allah Hud (as) seperti firman Allah mengenai mereka:
﴿قَالُواْ يَا هُودُ مَا جِئْتَنَا
بِبَيِّنَةٍ وَمَا نَحْنُ بِتَارِكِي آلِهَتِنَا عَن قَوْلِكَ وَمَا نَحْـنُ لَكَ
بِمُؤْمِنِينَ﴾
Kaum 'Ad berkata:
"Wahai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata,
dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena
perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. [347].
Dan inilah beberapa ayat yang saya harapkan
anda dan ayah anda akan memahaminya:
﴿وَأَقْسَمُواْ بِاللّهِ جَهْدَ
أَيْمَانِهِمْ لَئِن جَاءتْهُمْ آيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا
الآيَاتُ عِندَ اللّهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَا إِذَا جَاءتْ لاَ يُؤْمِنُونَ﴾
Mereka bersumpah
dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahxwa sungguh jika datang kepada
mereka suatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah:
"Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan tidakkah
kamu sedar bahawa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman.[348].
﴿وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالآيَاتِ
إِلاَّ أَن كَذَّبَ بِهَا الأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً
فَظَلَمُواْ بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفاً﴾
Dan sekali-kali
tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda
(kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh
orang-orang terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu
(sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina
itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.[349].
﴿وَقَالُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَاتٌ
مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّمَا الْآيَاتُ عِندَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ
مُّبِينٌ﴾
Dan mereka berkata:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan
sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata".[350])
﴿وَقَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ لَوْلاَ
يُكَلِّمُنَا اللّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن
قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ قَدْ بَيَّنَّا الآيَاتِ
لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ﴾
Dan orang-orang
yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara
dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian
pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka
itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin. [351]
﴿وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوْتُواْ
الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُواْ قِبْلَتَكَ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ
قِبْلَتَهُمْ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ
أَهْوَاءهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّكَ إِذَاً لَّمِنَ
الظَّالِمِينَ﴾
Dan sesungguhnya
jika kamu mendatangkan kepada orang-orang yang diberi Al Kitab, semua ayat
(keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan
mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat
sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka
setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -- kalau begitu -- termasuk
golongan orang-orang yang zalim.. [352].
﴿وَإِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ
فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَن تَبْتَغِيَ نَفَقاً فِي الأَرْضِ أَوْ سُلَّماً فِي
السَّمَاء فَتَأْتِيَهُم بِآيَةٍ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَى
فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ﴾
Dan jika
perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat
membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan
mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja
Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali
kamu termasuk orang-orang yang jahil.[353].
﴿وَقَالُواْ لَوْلاَ نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ
مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ قَادِرٌ عَلَى أَن يُنَزِّلٍ آيَةً وَلَكِنَّ
أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ﴾
Dan mereka berkata:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari
Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu
mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". [354].
﴿وَأَقْسَمُواْ بِاللّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ
لَئِن جَاءتْهُمْ آيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا الآيَاتُ عِندَ اللّهِ
وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَا إِذَا جَاءتْ لاَ يُؤْمِنُونَ﴾
Mereka bersumpah
dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahAwa sungguh jika datang kepada
mereka suatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah:
"Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan
apakah yang memberitahukan kepadamu bahawa apabila mukjizat datang mereka tidak
akan beriman. [355].
﴿وَإِذَا لَمْ تَأْتِهِم بِآيَةٍ قَالُواْ
لَوْلاَ اجْتَبَيْتَهَا قُلْ إِنَّمَا أَتَّبِعُ مَا يِوحَى إِلَيَّ مِن رَّبِّي
هَذَا بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ﴾
"Dan apabila
kamu tidak membawa suatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa
tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku
hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah
bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman". [356]
﴿وَيَقُولُونَ لَوْلاَ أُنزِلَ عَلَيْهِ
آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلّهِ فَانْتَظِرُواْ إِنِّي
مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ﴾
Dan mereka
berkata: "Memgapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan
(mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib
itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku
bersama kamu termasuk orang-orang yang manunggu. [357].
﴿وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَوْلا
أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ
هَادٍ﴾
Orang-orang yang
kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda
(kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi
peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. [358].
﴿وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَوْلاَ
أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ يُضِلُّ مَن يَشَاءُ
وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ﴾
Orang-orang kafir
berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat)
dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya",[359].
﴿وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ
وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجاً وَذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِيَ
بِآيَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ﴾
Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada
mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul
mendatangkan suatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap
masa ada Kitab (yang tertentu). [360].
﴿وَقَالُوا لَوْلَا يَأْتِينَا بِآيَةٍ مِّن
رَّبِّهِ أَوَلَمْ تَأْتِهِم بَيِّنَةُ مَا فِي الصُّحُفِ الْأُولَى﴾
Dan mereka berkata:
"Mengapa ia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan
apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di
dalam kitab-kitab yang dahulu? [361].
﴿بَلْ قَالُواْ أَضْغَاثُ أَحْلاَمٍ بَلِ
افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ شَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا بِآيَةٍ كَمَا أُرْسِلَ الأَوَّلُونَ﴾
Bahkan mereka
berkata (pula): " itu adalah mimpi-mimpi yang kalut, malah
diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia
mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-rasul yang telah
lalu di-utus". [362].
﴿وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ
مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا
كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ فَإِذَا جَاء
أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ﴾
Dan sesungguhnya
telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang
Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat,
melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah,
diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang
berpegang kepada yang batil. [363].
Akhirnya, saya bermohon kepada Allah agar
memberi hidayah kepada anda dan bapa anda dan membantu anda untuk menyokong Qaim
Aali Muhammad (as).
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian
alam.
Al-Lajnah Al-3ilmiyah (Lujnah Ilmu)
Ansar Al-Imam Al-Mahdi (Semoga Allah
menempatkannya di bumi.)
Syeikh Nadzim Al-3uqailiy
✡✡✡✡✡
------------------------
[347] Hud 11:53
[348] Al-An3am 6:109.
[349] Al-Isra. 17:59 .
[350] Al-3ankabut 29:50.
[351] Al-Baqarah 2:118
[352] Al-Baqarah 2:145 .
[353] Al-An3am 6:35.
[354] Al-An3am 6:37.
[355] Al-An3am 6:109.
[356] Al-A3raf 7:203.
[357] Yunus 10: 20.
[358] Al-Ra3d 13:7.
[359] Al-Ra3d 13:27.
[360] Al-Ra3d 13:38.
[361] Tha Ha 20: 133.
[362] Al-Anbia’21:5.
[363] Ghafir 40:78.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan