Halaman

Jumaat, 14 Mei 2021

Syiar Memperingati Al-Hussein

 Jawapan Fiqah Pelbagai Masalah - Jz 1

 

Syiar Memperingati Al-Hussein

 

S 1 / Apa hukum bertakziah (berkabung), berpakaian hitam, dan menyajikan makanan di bulan Muharram dengan cara yang kita lakukan sekarang, terutama pada hari kesepuluh? Supaya seseorang dapat mengetahui masalahnya dalam kaedah yang betul.

J / Segala sesuatu yang menerangkan kepada manusia kezaliman yang dilakukan ke atas Al-Hussein (as) adalah mustahab dan mempunyai pahala yang besar, dan ganjaran yang paling besar adalah mengetahui sebab keluarnya Al-Hussein (as) dan penjelasannya kepada manusia. Al-Hussein (as) keluar untuk mereformasi (mengislah) ummah dan mengeluarkan ummah dari kesesatan di mana mereka masuk setelah mereka memberontak terhadap kehendak Allah dan memutuskan dari melaksanakan kehendak-Nya. Umat yang menolak pelantikan Allah dan memutuskan untuk melantik dirinya sendiri, umat yang menerima dan menyambut dengan hati yang gembira perlantikan Abu Bakar oleh Omar dan yang dengan tegas menolak pelantikan Rasulullah (S) dengan perintah Allah Yang Maha Suci kepada Ali (as), umat yang menganggap Yazid Ibn Maisun (laknahu Allah) sebagai khalifah Allah di bumiNya dan menganggap Al-Hussein Ibn Fatimah (as) terkeluar darinya, umat yang membenarkan peristiwa Al-Saqifah yang dihasilkan dari patahnya tulang rusuk Fatimah Al-Zahraa’ dan penangkapan Zainab Al-Hauraa’ dan anak-anak perempuan Rasulullah.

Sesungguhnya peringatan kesyahidan Al-Hussein (as) pada hari kesepuluh Muharram setiap tahun adalah kebangkitan menghidupkan agama Ilahi sejak Adam (as). Kerana Al-Hussein mengorbankan dengan darahnya sendiri untuk mengatakan: Allahlah yang memiliki kerajaan dan Dialah yang melantik khalifahNya di bumiNya

 

﴿وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَة ...

 

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"....

Dan ketika para malaikat membantah dan

﴿قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ

Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". [Al-Baqarah: 30],

Maka adakah orang-orang dari peristiwa Al-Saqifah itu mengetahui tentang Allah Yang Maha Suci mengenai apa yang mereka gambarkan dengan melantik siapa yang mereka mahukan ??!!

Al-Hussain (as) berkorban untuk panji-panji Rasulullah (Al-Bai3atu Lillah - ikrar taat setia kepada Allah), Al-Hussein (as) berkorban untuk memecahkan struktur kepalsuan (Pemerintahan Manusia) dan membangun strukturnya kebenaran (Pemerintahan Allah.)

 

 

Sebelum ✡✡ Kandungan ✡✡ Berikutnya

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan