Halaman

Isnin, 1 Julai 2019

Soalan 288: Mukjizat dengan izin Allah


Soalan 288: Mukjizat dengan izin Allah

Saya ada seorang bapa penyayang. Saya melihat kesungguhan terhadap dakwah anda, pada masa yang sama saya takut akan kesesatan. Saya berbesar hati hanya dengan satu soalan untuk menegakkan hujah saya dalam pengetahuan saya bahawa anda adalah benar atau batil, dan soalan saya ditujukan kepada Al-Syed Ahmad Al-Hassan Al-Yamani: Terdapat satu rahsia di antara saya dan Imam Al-Hujjah (as) dan tiada siapa yang mengenalnya. Saya minta Al-Syed Ahmad bertanya kepada bapanya Al-Hujjah (as) mengenainya dan hantarkan jawapan pertanyaan saya melalui alamat e-mel yang ada pada anda dan saya mengucapkan berbanyak-banyak terima kasih dan syukur. Saya harap anda doakan saya agar Allah SWT meneguhkan atas agamaNya, dan menjadi hamba yang tulus dan ikhlas kepadaNya, dan memberikan saya syahid.

Pengirim: Zainab / UAE

Jawapan:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Saudari yang dihormati. Anda dan bapa anda dan semua makhluk yang diciptakan diamanahkan (diberati syara3) untuk mempertimbangkan dalil-dalil Al-Syed Ahmad Al-Hassan yang dibawanya, ia adalah dalil-dalil para nabi dan rasul, Al-Syed Ahmad Al-Hassan telah bertahan pada hujah untuk semua ini, ini adalah dalil-dalil hujah yang meyakinkan dan yang anda akan memintanya.

Adapun permintaan anda, dengan penuh penghormatan saya terhadap anda dan ayah anda. Pintu dakwah ini terbuka,kepada semua orang yang menginginkannya, maka Al-Syed Ahmad Al-Hassan harus memberitahu berjuta-juta manusia tentang apa yang mereka inginkan dalam diri mereka dan ini tentunya bertentangan dengan kebijaksanaan!!!!

Kemudian perkara-perkara ini di zaman sekarang adalah penyebab kepada kecurigaan dan tuduhan sihir dan memanfaatkan jin, dan Al-Syed Ahmad Al-Hassan orang-orang begitu cepat mula menuduh dia mengamal sihir dan memanfaatkan jin (jauh dia dari semua itu) bahawa kecurigaan dan pertuduhan yang tidak jauh kepada seorang nabi atau seorang washi, Kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.

Dengan memerhati apa yang dikatakan, perkara-perkara ini adalah alasan untuk mempersoalkan bukan untuk keyakinan, melainkan bagi hati mereka yang disinari cahaya Allah dengan cahaya fitrah ilahi, dan sudah tentu akan digunakan oleh orang-orang yang ada syak wasangka dan ragu-ragu untuk menentang dakwah Ilahiyah yang mulia ini.

Kemudian ada perkara penting yang perlu anda tahu dan perlu diketahui oleh semua manusia, bahawa mukjizat hanyalah di tangan Allah sahaja dan bukan di tangan Rasul atau Nabi atau Washi, Maka mukjizat atau karamat hanya dicapai dengan izin Allah SWT ke atas hujah Allah, jika tidak diizinkan ia tidak akan dicapai, dengan itu kita dapati ramai para nabi dan para rasul tidak diberikan mukjizat di tangan mereka, seperti nabi Allah Hud (as) dan nabi Allah Syuaib (as) dan lain-lain, Al-Quran kita tidak menyebut mereka didatangkan dengan mukjizat, Jika kita berada dalam zaman mereka, adakah kita akan mendustakan kepada mereka atas alasan itu??!!

Ini adalah bantahan mereka yang mendustakan Nabi Allah Hud (as) seperti firman Allah mengenai mereka:

﴿قَالُواْ يَا هُودُ مَا جِئْتَنَا بِبَيِّنَةٍ وَمَا نَحْنُ بِتَارِكِي آلِهَتِنَا عَن قَوْلِكَ وَمَا نَحْـنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ﴾

Kaum 'Ad berkata: "Wahai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. [347].

Dan inilah beberapa ayat yang saya harapkan anda dan ayah anda akan memahaminya:

﴿وَأَقْسَمُواْ بِاللّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَئِن جَاءتْهُمْ آيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا الآيَاتُ عِندَ اللّهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَا إِذَا جَاءتْ لاَ يُؤْمِنُونَ﴾

Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahxwa sungguh jika datang kepada mereka suatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan tidakkah kamu sedar bahawa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman.[348].

﴿وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالآيَاتِ إِلاَّ أَن كَذَّبَ بِهَا الأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُواْ بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفاً﴾


Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.[349].

﴿وَقَالُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَاتٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّمَا الْآيَاتُ عِندَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ﴾

Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata".[350])

﴿وَقَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ لَوْلاَ يُكَلِّمُنَا اللّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ قَدْ بَيَّنَّا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ﴾

Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin. [351]

﴿وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوْتُواْ الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُواْ قِبْلَتَكَ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّكَ إِذَاً لَّمِنَ الظَّالِمِينَ﴾

Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang yang diberi Al Kitab, semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -- kalau begitu -- termasuk golongan orang-orang yang zalim.. [352].

﴿وَإِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَن تَبْتَغِيَ نَفَقاً فِي الأَرْضِ أَوْ سُلَّماً فِي السَّمَاء فَتَأْتِيَهُم بِآيَةٍ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَى فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ﴾

Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil.[353].

﴿وَقَالُواْ لَوْلاَ نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ قَادِرٌ عَلَى أَن يُنَزِّلٍ آيَةً وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ﴾

Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". [354].

﴿وَأَقْسَمُواْ بِاللّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَئِن جَاءتْهُمْ آيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا الآيَاتُ عِندَ اللّهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَا إِذَا جَاءتْ لاَ يُؤْمِنُونَ﴾

Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahAwa sungguh jika datang kepada mereka suatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahawa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman. [355].

﴿وَإِذَا لَمْ تَأْتِهِم بِآيَةٍ قَالُواْ لَوْلاَ اجْتَبَيْتَهَا قُلْ إِنَّمَا أَتَّبِعُ مَا يِوحَى إِلَيَّ مِن رَّبِّي هَذَا بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ﴾

"Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman". [356]

﴿وَيَقُولُونَ لَوْلاَ أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلّهِ فَانْتَظِرُواْ إِنِّي مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ﴾

Dan mereka berkata: "Memgapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang manunggu. [357].

﴿وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَوْلا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ﴾

Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. [358].

﴿وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَوْلاَ أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ يُضِلُّ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ﴾

Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya",[359].

﴿وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجاً وَذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ﴾

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan suatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu). [360].

﴿وَقَالُوا لَوْلَا يَأْتِينَا بِآيَةٍ مِّن رَّبِّهِ أَوَلَمْ تَأْتِهِم بَيِّنَةُ مَا فِي الصُّحُفِ الْأُولَى﴾

Dan mereka berkata: "Mengapa ia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu? [361].

﴿بَلْ قَالُواْ أَضْغَاثُ أَحْلاَمٍ بَلِ افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ شَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا بِآيَةٍ كَمَا أُرْسِلَ الأَوَّلُونَ﴾

Bahkan mereka berkata (pula): " itu adalah mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-rasul yang telah lalu di-utus". [362].

﴿وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ فَإِذَا جَاء أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ﴾


Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. [363].

Akhirnya, saya bermohon kepada Allah agar memberi hidayah kepada anda dan bapa anda dan membantu anda untuk menyokong Qaim Aali Muhammad (as).

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.


Al-Lajnah Al-3ilmiyah (Lujnah Ilmu)
Ansar Al-Imam Al-Mahdi (Semoga Allah menempatkannya di bumi.)
                      
Syeikh Nadzim Al-3uqailiy

✡✡✡✡✡

------------------------
[347] Hud 11:53
[348] Al-An3am 6:109.
[349] Al-Isra. 17:59 .
[350] Al-3ankabut 29:50.
[351] Al-Baqarah 2:118
[352] Al-Baqarah 2:145 .
[353] Al-An3am 6:35.
[354] Al-An3am 6:37.
[355] Al-An3am 6:109.
[356] Al-A3raf 7:203.
[357] Yunus 10: 20.
[358] Al-Ra3d 13:7.
[359] Al-Ra3d 13:27.
[360] Al-Ra3d 13:38.
[361] Tha Ha 20: 133.
[362] Al-Anbia’21:5.
[363] Ghafir 40:78.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan