Halaman

Ahad, 15 Februari 2015

Soalan 89: Mukjizat Penyembuhan Mengikut Kadar Iman

Soalan 89: Mukjizat Penyembuhan Mengikut Kadar Iman

Saya hendak menyebut sesuatu yang dikatakan kepada saya, mungkin dari rukya saya dengan salah seorang Al-Maksum memberitahu saya di dalam tidur bahawa Ahmad Al-Hassan adalah Yamani yang dijanjikan, dia adalah Washiy dan Utusan Al-Hujah Al-Muntadzar (aj).

Saya mempunyai seorang anak perempuan berusia tiga tahun dilahirkan sebagai Monggoloid. ... Bolehkah Encik Ahmed Hassan memulihkannya, dengan izi Allah, seperti yang dilakukannya oleh Nabi Allah dan RohNya Isa (as), jika dia boleh, saya percaya dengannya pada masa ini, dan Allah menjadi saksi saya. Wassalam. Tamat

Dihantar oleh: Mazen Hamid Ahmed


Jawapan:
           
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وصلى الله على محمد وآل محمد الأئمة والمهديين وسلم تسليماً كثيراً.

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani,
Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Dan selawat Allah atas Muhammad dan keluarga Muhammad, para Imam dan Mahdi-mahdi dan limpahan salam pengiktirafan

Terdapat doa di sisi ansar dan saya berharap saudara memperhatikannya dan menghubunginya.

Isa (as) berkata kepada mereka yang meminta kepadanya: (Jadilah kepadamu menurut imanmu) [158].



✡✡✡✡✡
                                                           
______________________________
 [158] - Nabi Isa memberi tumpuan kepada orang-orang dalam menyembuhkan mereka, dengan izi Allah, yang hasilnya akan menjadi ukuran iman, ia terdapat di dalam Injil Matius, Bab IX: ((19) Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. (20) Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. (21) Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (22) Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. (23) Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, (24) berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. (25) Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. (26) Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu. (27) Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." (28) Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." (29) Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." (30) Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.").


Tiada ulasan:

Catat Ulasan