Halaman

Khamis, 8 Januari 2015

غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

﴿غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ:
{bukan mereka yang telah (Engkau) murkai atau bukan dari orang-orang yang sesat.}

Dan mereka dibahagikan kepada dua kumpulan yang bertentangan dengan ahli Haq, bagi manusia ada tiga jenis:

Dari mereka: yang mencari kebenaran dan menemuinya.
Dan dari mereka: orang-orang yang mendapatkan perkara yang batil dan menemuinya.
Dan dari mereka: yang mencari kebenaran dan melakukan kesilapan dalam mencarinya

Dan tidak boleh dibayangkan seseorang boleh mencari perkara yang batil dan [secara tidak sengaja] mendapat Kebenaran, untuk mencari Kebenaran memerlukan niat yang murni.

Dalam mana-mana keadaan pun, orang-orang yang mencari kebenaran dan mendapatinya, mereka: adalah orang-orang yang benar (ahli al-Haq) atau orang-orang yang telah diberi petunjuk ke jalan yang lurus. Dan orang-orang yang telah mendapatkan perkara yang batil dan menemuinya, mereka adalah: yang telah menimbulkan murka [Allah] kepada mereka. Dan orang-orang yang mencari kebenaran dan tersilap dalam mencari, mereka adalah orang-orang yang sesat.

Dengan menerapkan yang dimurkai atas mereka (المغضوب عليهم) kepada Yahudi, dan orang-orang sesat (والضالين) kepada Kristen tidak semestinya betul, itu mungkin benar untuk kumpulan tertentu di antara mereka dalam masa yang tertentu. Ketika diutus Isa (as), sekumpulan orang Yahudi menolak untuk mengakuinya sebagai Khalifah Allah di BumiNya dan sebagai Nabi, dan mereka kufur ingkar kepadanya, Dan orang-orang Yahudi itu adalah orang-orang yang telah dimurkai ke atas mereka (المغضوب عليهم). Dan ada sekumpulan orang-orang Yahudi yang menerima [dan beriman] dengan Isa, tetapi, mereka beriman kepadanya [dan menjadi] selain daripada yang benar, lalu mereka tersesat .

Dan mungkin sekali sebab bagi kesesatan mereka, walaupun mereka telah mencari kebenaran, adalah disebabkan oleh penyakit dalam diri mereka yang menghalangnya daripada menerima kebenaran, selepas mencapai ke arah pihak yang benar yang bersambung dengannya, dan mereka itulah orang-orang yang sesat.

Adapun pada hari ini, keadaan orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristian adalah berbeza; melihat ke arah apa yang mereka cari, dan mungkin, saya tidak akan teragak-agak untuk mengatakan bahawa kebanyakan mereka mendapatkan perkara yang batil, dan mereka telah jatuh ke jalan salah, kepada kezaliman, penindasan , dan kerosakan moral, dan menghalalkan apa yang diharamkan Allah, dan ini, sudah tentu, telah menimbulkan murka (Allah) ke atas mereka, sama ada mereka orang-orang Yahudi atau Kristian.

Dan dari sini, Menghadkan pemahaman al-Quran kepada kebenaran atau contoh tertentu yang terkeluar adalah suatu percubaan membunuh Al-Quran, untuk faedah iblis dan tenteranya dari kalangan penzalim (taghut) dan dari kalangan orang-orang yang bangga / sombong (al-Mustakbirin), yang tidak percaya pada hari pembalasan.

Dan mungkin yang lebih berhak pada zaman ini dan di negara-negara Islam, untuk memohon kepada “orang-orang dimurkai ke atas mereka (Al Maghdhub)” ke atas penzalim (taghut) dan penyokong mereka. Jadi memahami perkara ini [orang] yang mengaku sebagai Muslim semasa dia membantu penzalim, yang memperjuangkan Asy-Syari’ah Al-Islamiyah Al-Muhammadiyah itu sedang melaksanakan dan menguatkuasakan ketetapan Asy-Syaitaniyah.

Juga kamu mencari orang-orang seperti dia yang mempunyai tombak di tangan syaitan, dia membaca (doa) qunut, dia solat, dan dia membaca Surah Al-Fatihah sambil berkata pada akhirnya:”(إلهي جنبنا صراط المغضوب عليهم) Ya Allah! Ganti kami dengan jalan orang-orang yang [Engkau] murkai ke atas mereka”, walaupun dia beramal pada waktu siang dan malam untuk menjadi daripada orang-orang yang [Engkau] murkai ke atas mereka, dan dia tahu dia berjalan di jalan ke neraka. {(جَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنفُسُهُمْ) Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya } [[1] Al-Quran Surah An-Naml 27:14].






Tiada ulasan:

Catat Ulasan